get app
inews
Aa Text
Read Next : Kotak Kosong Menang di Pangkalpinang dan Bangka, KPU RI Monitoring Rencana Pilkada Ulang

Efisiensi Anggaran Pilkada Ulang, KPU Pangkalpinang Manfaatkan Fasilitas Publik untuk Sosialisasi

Rabu, 19 Februari 2025 | 16:39 WIB
header img
Siasati Efisiensi Anggaran Pilkada Ulang, KPU Pangkalpinang Manfaatkan Pasilitas Publik untuk Sosialisasi. Foto : Lintasbabel.iNews.id/ Irwan Setiawan.

PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) ulang di Kota Pangkalpinang, dijadwalkan pada 27 Agustus 2025. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pangkalpinang akan manfaatkan fasilitas publik untuk sosialisasi pemilih, untuk efisiensi anggaran

Sosialisasi pemilih menjadi persoalan penting di tengah partispasi pemilih rendah pada pilkada sebelumnya, sementara tantangan efisensi anggaran yang terbatas membuat KPU dituntut kreatif. 

Ketua KPU Kota Pangkalpinang, Sobarian mengatakan pihaknya sudah menyiapkan sejumlah strategi terutama untuk tahap kampanye. Sosialisasi paslon rencana akan difokuskan di tempat keramayan seperti kafe dan pelayanan publik. 

"Strategi sosialisasi kami mengingat efisiensi yang disampaikan oleh pemerintah pusat, akan meletakkan player-player di tempat keramaian dan juga tempat pelayanan publik contoh tempat keramaian itu diantaranya di kafe-kafe," kata Sobarian, Rabu (19/2/2025). 

Tidak hanya tempat tongkrongan, KPU Kota Pangkalpinang akan memperbanyak sosialisasi di tempat pelayanan publik, yang dianggap sangat efektif menambah pasrtisipasi jumlah pemilih. 

"Seperti Dukcapil, Samsat mungkin itu dari strategi kami dari Kota Pangkalpinang kedepan, karena masyarakat Pangkalpinang pasti ke Dukcapil," ujarnya. 

Di tengah pemerintah sedang efisiensi anggaran, penghematan anggaran pilkada ulang juga dilakukan untuk Kota Pangkalpinang yang membutuhkan anggaran mencapai Rp19 miliar.

"Kebutuhan anggaran kami Rp19 miliar, kemugkinan angka tersebut ada pengurangan karena sebelumnya pilkada ulang di Pangkalpinang itu disiapkan untuk tujuh pasangan calon kepala daerah. Namun rencana tersebut dikurangi menjadi lima paslon saja," ucapnya. 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut