Marak Tambang Timah Ilegal, Tiang Listrik Tumbang Bikin 4 Desa di Parittiga Mati Lampu

BANGKA BARAT, Lintasbabel.iNews.id -  Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat (Babar) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) pada Selasa (28/1/2025) dini hari mengakibatkan satu tiang listrik roboh di Desa Telak. 

Tiang listrik yang tumbang di Desa Telak, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat. Foto: Lintasbabel.iNews.id/ Oma Kisma.

Kades Desa Telak, Fahrudin mengatakan tiang listrik roboh terjadi sekitar pukul 02.30 WIB. Untuk lokasinya, berdekatan dengan jembatan yang juga ambruk akibat banjir pada pertengahan Januari lalu.

Baca Juga

PUPR Bangka Barat Inventarisir Fasilitas Rusak Akibat Banjir

"Tiang listrik ini menghubungkan empat desa sekaligus, yaitu Desa Telak, Kapit, Semulut, dan Bakit. Akibat robohnya tiang listrik, sejak dini hari keempat desa ini mengalami pemadaman listrik," katanya, Rabu (29/1/2025).

Fahrudin mengatakan, selain dipicu oleh curah hujan yang tinggi, robohnya tiang listrik juga disebabkan oleh aktivitas tambang timah yang marak di kawasan tersebut.

Menurutnya aktivitas tambang tersebut menyebabkan tanah di sekitar tiang terkikis dan akhirnya roboh.

Baca Juga

Jalan Nasional di Bangka Barat Nyaris Putus, 4 Desa Terancam Terisolasi

"Penyebab lain ulah para penambang. Sudah sering kita himbau tapi masih tetap berjalan," ucapnya.

Sementara itu, Camat Parittiga Adhian Zulhajjany mengatakan dengan kondisi tersebut pihaknya telah melapor ke pihak terkait. 

"Kami sudah koordinasi dengan pihak PLN, mereka masih menunggu alat crane untuk angkat Tiang Listrik yang roboh," ucapnya.

Baca Juga

Ratusan Rumah di Parittiga Bangka Barat Terendam, Dinsos Urung Dirikan Dapur Umum

Adhian juga mengimbau masyarakat Parittiga, khususnya yang berada di titik rawan bencana, agar selalu waspada terhadap potensi banjir, pohon tumbang, tiang listrik roboh, dan angin kencang. 

"Kami bersama pemerintah desa selalu memantau kondisi jalan, Jembatan dan Fasilitas umum lainnya untuk mengetahui dampak kerusakan akibat banjir dan akan segera melaporkan kerusakan tersebut ke dinas terkait," katanya. 

Editor : Muri Setiawan