Dikatakan AKBP Pradana, sasaran razia geng motor bukan hanya dilakukan di sekolah-sekolah, tetapi sesuai dengan potensi ancaman yang ada.
"Untuk razia di sekolah, itu mungkin secara insidentil, kalau memang diperlukan, tapi kami rasa saat ini dari sisi pendataan dan pemetaan, tentunya akan terfokus kepada sasaran yang memang sesuai, jadi tidak menjadikan sekolah-sekolah sebagai sasaran razia, tapi yang sesuai dengan potensi ancaman yang ada," katanya.
Secara rutin, pihaknya juga akan rutin mengunjungi sekolah-sekolah untuk memberikan sosialisasi serta himbauan terkait bahaya geng motor.
"Di satu sisi, kita secara rutin dan berkala bersama para perwira termasuk Bhabinkamtibmas akan melaksanakan kegiatan sambang sekolah, baik jenjang SMP maupun SMA," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan