Pemkab Bangka Barat Bakal Ubah Lapangan Gelora Muntok jadi Alun-alun

BANGKA BARAT, lintasbabel.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Barat berencana bakal mengubah Lapangan Gelora yang terletak di Jalan Sudirman Muntok. Lapangan tersebut akan diolah menjadi Alun-alun yang dapat dimanfaatkan sebagai tempat pusat keramaian bagi masyarakat Muntok dan sekitarnya. 

Menurut Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming, Pemkab Bangka Barat, sejauh ini masih belum bisa memastikan kapan pembangunan Alun-alun ini akan segera dimulai, karena masih dalam proses pengkajian lebih lanjut dengan pihak terkait. 

Baca Juga

Pilkada Bangka Barat 2024, 196 Warga Binaan Rutan Mentok Gunakan Hak Pilih

"Untuk Lapangan Gelora itu memang sudah disusun dalam DID 2021, lalu juga ada taman Lokomotif dan Wihelmina nantinya. Rencana dibangun 2022 tapi karena dana pusat terjadi recofusing anggaran bisa jadi 2022 atau 2023 nanti," kata Bong Ming Ming, Sabtu (12/3/2022). 

Bong Ming Ming berharap, Alun-alun ini dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat melalui pemberdayaan UMKM, ditambah penyerapan lapangan pekerjaan yang baru. 

"Alun-alun nantinya akan diisi juga oleh pelaku UMKM, untuk menumbuhkan perekonomian masyarakat. Terus capaian lapangan pekerjaan yang tersedia, tinggal bagaimana kita berharap minimal 40 sampai 60 persen dari lapangan pekerjaan yang tersedia itu diprioritaskan untuk masyarakat Bangka Barat," tuturnya. 

Baca Juga

Nyoblos di TPS 02 Desa mancung, Mansah Yakin Usahanya Membuahkan Hasil di Pilkada Bangka Barat 2024

Sementara, untuk pecinta sepakbola yang sering bermain di Lapangan Gelora Muntok, Bong Ming Ming menyiapkan alternatif Lapangan sepakbola, seperti di Lapangan Bina Jaya, dan satu lapangan yang ada di Desa Air Limau. 

"Jadi Lapangan Gelora itu sebagaimana semangatnya dulu tempat founding father Bung Karno pernah berpidato disana, kita kembalikan semangatnya itu. Kita ingin merubah wajah Muntok lah. Saya minta maaf bagi pecinta bola bukannya saya tidak cinta mereka, tapi kita ingin menjadikan ruang tersebut menjadi sesuatu yang berbeda," ujarnya. 

Editor : Haryanto