BANGKA TENGAH, Lintasbabel.iNews.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bangka Tengah (BPBD Bateng) mencatat, sepanjang tahun 2024 terdapat 42 bencana di Negeri Selawang Segantang. Adapun rincian bencana yang terjadi, 6 bencana banjir, 5 bencana angin kencang atau puting beliung, 34 bencana kebakaran hutan dan lahan seluas 30 hektare dan 7 kebakaran rumah.
Hal itu disampaikan oleh Kepala BPBD Bangka Tengah, Yudhi Sabara pada Senin, (19/12/202) di Koba.
"Totalnya ada 42 kejadian, yang mana masih berpotensi terjadi hingga akhir bulan ini. Namun, Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dan hanya ada beberapa daerah yang mengalami kerugian materil," ujarnya.
Ia melanjutkan, jika ancaman-ancaman bencana alam tersebut sudah dibuatkan titik lokasi ancaman di setiap kecamatan, berdasarkan kajian dan data historis yang sudah disampaikan melalui media sosial, dan juga disampaikan melalui relawan penanggulangan bencana.
"Sudah kami sampaikan titik rawan bencana di setiap kecamatan dan akan kami pantau terus melalui masyarakat dan relawan kami," ucapnya.
Ia mengimbau agar masyarakar melakukan pembersihan di saluran lingkungan sekitar rumah, melakukan pemotongan pohon atau ranting yang rentan patah di lingkungan sekitar serta melakukan pencegahan-pencegahan lainnya.
Adapun titik bencana tersebut antara lain :
1. Kecamatan Koba ada 7 titik, yakni di Kelurahan Berok, Desa Penyak, Kelurahan Arungdalam, Desa Guntung, Desa Nibung, Kelurahan Koba dan Desa Kurau
2. Kecamatan Lubukbesar ada 3 titik di Desa Lubukbesar, Desa Perlang dan Dusun Belimbing
3. Kecamatan Sungaiselan ada 5 titik di Desa Keretak, Desa Lampur, Kelurahan Sungaiselan aliran Sungai Sarangmandi - Desa Romadon
4. Kecamatan Simpangkatis ada 3 titik di Desa Beruas, Desa Teru dan Desa Puput
5. Kecamatan Pangkalanbaru ada 9 titik di Kelurahan Dul, Desa Airmesu, Desa Batubelubang, Desa Kebintik, Desa Pedindang, Desa Beluluk aliran Desa Jeruk - Padang Baru - Benteng
6. Kecamatan Namang ada 2 titik di Desa Bhaskarabakti dan Desa Namang
Editor : Muri Setiawan