Kena Bogem Mentah Tetangganya, IRT di Belinyu Ngadu ke Polsek

BANGKA, Lintasbabel.iNews.id - Kasus penganiayaan menimpa seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial Pj (20) Warga Kampung Kapitan, Kelurahan Mantung, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka,Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Jumat (29/11/2024). 

Penganiayaan tersebut dilakukan oleh SZ (23), yang tak lain adalah tetangga korban.

Baca Juga

Polsek Jebus Ringkus Pelaku Penganiayaan Khoirudin di Parittiga

Kapolsek Belinyu, AKP Singgih mengatakan kejadian tersebut terjadi di kediaman korban.

"Dugaannya penganiayaan yang dilakukan seorang IRT di Kampung Kapitan Belinyu, dimana korban adalah tetangga pelaku," kata AKP Singgih, Sabtu (30/11/2024).

Melalui keterangan korban, saksi dan pelaku, kejadian tersebut terjadi saat korban sedang duduk berada di teras rumahnya.

Baca Juga

Terlibat Perkelahian, Pria 22 Tahun di Bangka Barat Dikabarkan Tewas

Tiba-tiba SZ yang datang langsung memukul dahi Pj 2 kali dengan tangannya. Akibatnya Pj terbaring di teras kediamannya menahan sakit.

Selain itu, pelaku yang memiliki badan lebih besar dari korban kemudian menduduki perut korban, dan kembali melepaskan bogem mentah dibagian kepala Pj.

SZ memukul wajah korban. Korban sempat berupaya menghindar namun gagal, karena tubuh SZ yang lebih besar.

Baca Juga

Terlibat Perkelahian, Seorang Pemuda di Tempilang Bangka Barat Tewas Diduga Dikeroyok

Penganiayaan tersebut sempat terhenti saat ayah korban datang melerai, sehingga SZ berjalan keluar pagar dan menelpon.

Tak lama berselang, pelaku tiba-tiba kembali lagi ke teras rumah menghampiri korban, kemudian menginjak bagian kepala dan dada, sehingga membuat korban tak berdaya.

"Akibat kejadian, dahi, wajah dan kepala bagian belakang korban, terdapat luka lebam dan dada korban terasa sangat sesak," ujar Singgih.

Baca Juga

Gara-gara Pacar, 2 Remaja Putri Terlibat Adu Jotos

Pj kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Belinyu. Atas laporan tersebut jajaran Polsek Belinyu pun langsung bergerak dan mengamankan pelaku.

"Pelaku sudah kita amankan, saat ini masih menjalani pemeriksaan. Kita juga masih memeriksa saksi dan korban," ujarnya. 

Editor : Muri Setiawan