Di hadapan Polisi MR juga mengaku hanya modal nekad untuk menyanggupi permintaan tim PHP Pangkal Pinang.
"Kalau ngeri ya ngeri pak, karna pakai senjata tajam, modal nekad aja, tapi kita sifatnya kebersamaan, kalau motivasi bentuk Gangster ini sih sebetulnya tidak ada pak, cuma ikut - ikutan trend aja," katanya.
Kasat Reskrim Polres Bangka AKP. Ogan Arif Teguh Imani mengatakan, 2 kelompok gangster ini diamankan lantaran kerap meresahkan warga khususnya warga Sungailiat.
"Jadi 2 kelompok ini ada 2 gangster, yakni namanya AKS dan RKO, dimana isinya ada yang anak dibawah umur dan ada juga yang sudah remaja, aksi mereka ini juga sempat viral di media sosial, dimana kerap memamerkan membawa sejumlah senjata tajam serta melakukan aksi tawuran," kata Kasat.
AKP. Ogan juga menambahkan, selain mengamankan 8 orang, polisi juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa 6 (enam) Buah Celurit Bergagang Kayu Coklat,1 (satu) Buah Pisau Bergagang Kayu Warna kuning, 2 (dua) Buah Parang Bergagang Kayu Coklat, 1 (satu) Buah Kris Bergagang Kayu Warna Coklat, 1 (satu) Buah Rantai Motor Warna Hitam, 1 (satu) Buah Besi Veleg Warna Silver, 2 (dua) Buah Potongan Plat Baja Ringan Warna Silver yang berbentuk gergaji, 2 (dua) Buah Plat Nopol Warna Hitam yang berbentuk gergaji serta 1 (satu) Buah Bendera warna hitam putih yang bergambar Popay
"Untuk 8 orang dari 2 kelompok ini masih kita lakukan pemeriksaan di Mapolres Bangka, dan kita panggil orang tuanya serta membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi aksi perbuatan tersebut," katanya.
Editor : Muri Setiawan