BANGKA BARAT, Lintasbabel.iNews.id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangka Barat (Babar) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), menggelar rapat paripurna dengan agenda peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-290 Kota Mentok di Gedung Mahligai Betason II, pada Senin (9/9/2024).
Suasana Rapat Paripurna HUT ke-290 Mentok. Foto: Lintasbabel.iNews.id/ RR.
Rapat tersebut dihadiri oleh sejumlah unsur Forkopimda Bangka Barat, pimpinan DPRD Bangka Barat, Kepala OPD, BUMD, BUMN, perwakilan lembaga adat setempat dan lain sebagainya.
Bupati Bangka Barat, Sukirman dalam sambutannya mengatakan ia ingin kota Mentok ini semakin dikenal oleh dunia luar. Mulai dari pariwisata dan seni kebudayaannya.
"Tentunya masih banyak hal-hal yang harus diperbaiki, terobosan dan inovasi baru sesuai karekteristik daerah. Merupakan sesuatu yang harus dilakukan untuk menjawab tantangan dan tuntutan masyarakat yang terus hadir," ujarnya.
Suasana Rapat Paripurna HUT ke-290 Mentok. Foto: Lintasbabel.iNews.id/ RR.
Sementara, Ketua DPRD Bangka Barat Marudur Saragih Ketua DPRD Bangka Barat, Marudur Saragih menyampaikan dirinya mengajak generasi muda untuk terus berinovasi dalam membangun Kota Mentok.
"Generasi muda harus mewarisi semangat membangun Kota Mentok dengan inovasi. Dari zaman India-Belanda sampai hari ini, 290 tahun bukan waktu yang singkat. Seharusnya, di usia ini kita sudah mapan, dan kita harus melanjutkan dengan inovasi yang ada," ujar Marudur usai pimpinan rapat paripurna.
Lebih lanjut, Ia juga menekankan pentingnya dukungan pemerintah daerah untuk menjadikan Kota Mentok sebagai kota yang bersejarah di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Suasana Rapat Paripurna HUT ke-290 Mentok. Foto: Lintasbabel.iNews.id/ RR.
"Dari pemerintah daerah, terus mendukung Kota Mentok ini menjadi kota bersejarah di Bangka Barat. Kita sudah memiliki sejarah sebagai kota seribu kue, tinggal bagaimana kita melestarikan adat istiadat di Kota Mentok dan menjadi barometer bagi kecamatan lain untuk berkembang," tuturnya.
Marudur mengungkapkan, harapannya agar Kota Mentok tidak hanya menjadi kota transit, tetapi juga menjadi kota maju yang ramai, dan manjadi pusat perdagangan, lantaran memiliki pelabuhan yang luar biasa.
Namun, dia mengakui masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan untuk mewujudkan Kota Mentok menjadi kota pusat perdagangan.
Suasana Rapat Paripurna HUT ke-290 Mentok. Foto: Lintasbabel.iNews.id/ RR.
"Mari bersama-sama, tokoh masyarakat, pemuda, dan pemerintah daerah, kita jadikan Kota Mentok ini kembali seperti zaman dulu kota yang ramai dikunjungi wisatawan dan memanfaatkan segala potensi yang ada di Kota Mentok ini," tuturnya.
Editor : Muri Setiawan