get app
inews
Aa Text
Read Next : Menggali Sejarah Kebudayaan Etnis Tionghoa dan Peran Vihara Dharma Jaya di Glodok

Mengenal Priyanto Chang, Founder Inspirasi Kebaikan

Selasa, 27 Agustus 2024 | 14:59 WIB
header img
Priyanto Chang, Founder Inspirasi Kebaikan. Foto: Istimewa.

PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Bangka Belitung akan resmi berdiri dan memiliki kepengurusan yang akan dilantik pada Rabu, 28 Agustus 2024. 

Rangkaian kegiatan pembentukan dan pelantikan pengurus PSMTI Babel ini akan diisi dengan seminar yang mengangkat tema "Motivasi Membangun Generasi Muda menjadi Pengusaha yang Sukses dan Siap Menghadapi Tantangan Global di Masa Depan."

Seminar yang akan digelar di Ruang Pasir Padi, Lantai 3 Kantor Gubernur Kepulauan Bangka Belitung ini menghadirkan beberapa narasumber berkelas yang terdiri dari Pendiri Inspirasi Kebaikan (Inke) Project, Priyanto Chang, Pengusaha Hotel Kagum Grup, Henry Husada, Ketua Yayasan Tarumanegara, Prof. DR. Ariawan Gunadi, SH, MH, serta mendaulat Abraham Rudy, seorang pengusaha sukses sekaligus Dewan Penyantun PSMTI. 

Sebagai salah satu narasumber yang akan dihadirkan, nama Priyanto Chang sebagai seorang motivator sekaligus founder Inspirasi Kebaikan (Inke) Project sudah sangat dikenal luas. Beberapa karya tulisnya termasuk novel yang berjudul Ting, laris manis diserbu pecinta buku.

Di sela-sela rutinitasnya sebagai guru Bahasa Mandarin di salah satu SMA, Priyanto Chang banyak memperkenalkan filosofi dan pesan moral budaya Tionghoa yang didapatnya dalam film-film mandarin. 

Awalnya Priyanto Chang hanya membagikan filosofi dan pesan moral ini melalui akun medsos, namun karena banyak mendapat respon positif, dirinya mulai tergerak untuk lebih banyak lagi menggali pesan moral dan filosofi kebaikan melalui berbagai platform sehingga menghantarkan dirinya menjadi salah satu motivator terkenal di Indonesia.

Sebelum menjadi guru Bahasa Mandarin, Priyanto Chang menyelesaikan pendidikan terakhirnya di Universitas Jinan, Guangzhou, dalam bidang pendidikan bahasa. Setelah kembali ke Indonesia pada tahun 1991, ia tetap menjaga hubungan erat dengan budaya Tionghoa, meskipun mengalami berbagai perubahan dalam kariernya.

Pada tahun 2010, Priyanto membawa rombongan musik Tionghoa Nanfeng untuk tampil di Shanghai World EXPO 2010. Dua tahun kemudian, pada 2012, ia memimpin rombongan Barongsai untuk tampil di konferensi APEC di Bali. Mulai dari tahun yang sama, Priyanto juga aktif menterjemahkan video klip Mandarin yang memiliki nilai moral positif.

Pada tahun 2017, ia mendirikan "Inspirasi Kebaikan," sebuah gerakan yang telah menginspirasi jutaan orang untuk berbuat kebajikan. Dedikasi Priyanto terhadap budaya Tionghoa terus berlanjut, dan pada tahun 2020, ia aktif terlibat dalam berbagai webinar yang memberikan pendidikan tentang budaya Tionghoa.

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut