BANGKA TENGAH, Lintasbabel.iNews.id – Menandai berakhirnya rangkaian kegiatan International Summer Course (ISC) 2024 yang diadakan oleh Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung (Unmuh Babel). Selama tiga pekan, program ini sukses mengumpulkan peserta dari berbagai negara seperti Palestina, Pakistan, Yaman, Uganda, Sudan, dan Indonesia, dalam sebuah perjalanan pendidikan bertema "Innovative AI Solutions for Sustainable Tourism and Conservation."
ISC 2024 menjadi ajang yang tidak hanya memperkaya pengetahuan peserta tentang aplikasi kecerdasan buatan (AI) dalam pariwisata berkelanjutan dan konservasi, tetapi juga mempererat hubungan lintas budaya.
Dalam tiga pekan tersebut, peserta terlibat dalam berbagai aktivitas seperti pembelajaran di kelas, diskusi interaktif, dan kunjungan lapangan, yang semuanya dirancang untuk menggali solusi inovatif yang dapat diterapkan demi kesejahteraan lingkungan dan masyarakat lokal.
Penutupan acara ISC 2024 berlangsung meriah dengan penampilan budaya yang memikat dari berbagai negara peserta. Tarian tradisional dari Palestina dan Pakistan, pembacaan puisi dalam bahasa Pakistan dan Inggris, serta tarian khas Melayu Bangka Belitung menjadi puncak acara yang memukau.
Rektor Fadillah Sabri mengungkapkan rasa bangganya atas suksesnya ISC 2024.
"Program seperti ini membuka pintu bagi kampus kita untuk dikenal di tingkat internasional. International Summer Course bukan sekadar berbagi ilmu, tetapi juga wadah untuk pertukaran budaya yang sangat berharga. Harapan saya, hubungan yang terjalin melalui program ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas," ujar Fadillah, Sabtu (24/8/2024).
Yiga Syafiki, salah satu peserta dari Uganda, menyampaikan rasa terkesannya terhadap seluruh rangkaian acara.
"Ini adalah pengalaman paling berkesan dalam hidup saya. Di Indonesia, terutama di Bangka, saya menemukan keramahan dan kebersamaan yang luar biasa. Makanan favorit saya di sini adalah otak-otak dan martabak," ujarnya dengan antusias.
Syafiki juga memberikan pujian terhadap Rektor Unmuh Babel, yang dianggapnya sangat dekat dengan semua civitas akademika.
"Saya berharap Unmuh Babel akan terus maju dan dikenal tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia. Pengalaman ini sangat berharga bagi saya, dan saya berharap suatu hari nanti bisa kembali ke sini," tuturnya.
Dengan berakhirnya ISC 2024, kenangan dan pelajaran yang didapat oleh para peserta akan tetap hidup sebagai bagian dari pengalaman internasional yang tak terlupakan.
Editor : Muri Setiawan