BANGKA, Lintasbabel.iNews.id - Tradisi Chit Ngiat Pan atau Sembahyang Rebut, akan dilaksanakan oleh warga keturunan Tionghoa di Provinsi Bangka Belitung (Babel), khususnya di Kabupaten Bangka.
Kegiatan ini sendiri, juga akan dilaksanakan oleh satu diantara Kelenteng di daerah ini, yakni Kelenteng Lo Hap Miau.
Hal tersebut disampaikan oleh pengurus Kelenteng Lo Hap Miau, Desa Merawang, Kecamatan Merawang, Ato.
Dia mengatakan, puncak Sembahyang Rebut tersebut akan digelar pada 18 Agustus 2024 atau bertepatan tanggal 15 bulan 7 Imlek dalam Kalender Chinese (Lunar).
"Semuanya (kelenteng) sama (pelaksanaan) nantinya bertepatan dengan tanggal 18 Agustus malam pukul 00.00 WIB," jelasnya, Jumat (9/8/2024) di Merawang.
Dilanjutkannya, di perayaan tradisi leluhur ini biasanya ada juga beberapa kelenteng yang sudah melaksanakan ritual, sejak beberapa hari sebelumnya.
Menurutnya, pada puncak Sembahyang Rebut atau tepat pukul 00.00 WIB, akan dilakukan pembakaran Patung Thai Se Ja, dilanjutkan dengan perebutan sesaji diakhir pembakaran patung.
"Kami juga sedang mempersiapkan patung Thai Se Ja di halaman kelenteng. Hal ini dipercaya sebagai simbol penjaga arwah, dan akan dibakar pada puncak sembahyang nanti," tuturnya.
Editor : Muri Setiawan