Pemkab Bangka Selatan Serahkan Bantuan Alsintan Bernilai Miliaran Rupiah kepada Petani Sawah

BANGKA SELATAN, Lintasbabel.iNews.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan (Basel), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) kembali menyerahkan bantuan alat produksi pertanian (Alsintan) kepada petani sawah di Kabupaten Basel. 

Bantuan bernilai miliaran rupiah itu diserahkan langsung oleh Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid bersama Wakil Bupati Debby Vita Dewi kepada petani di Desa Rias Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Senin, (15/07/2024).

Baca Juga

Minta Kades Diberhentikan, Ratusan Warga Desa Bedengung Datangi Kantor Bupati Bangka Selatan

Bupati Riza Herdavid mengatakan, bantuan tersebut bersumber dari Kementerian Pertanian yang diusulkan Pemkab Bangka selatan melalui dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan.

Bantuan tersebut, kata dia bertujuan untuk memudahkan petani dalam mengolah sawah sehingga dapat meningkatkan produktivitas hasil pertanian.

"Nilai bantuan pertanian tahun ini kurang lebih Rp40 Miliar, tapi tidak hanya dalam bentuk Alsintan saja, ada bentuk-bentuk lainnya. Kita harapkan bantuan ini tepat sasaran dan dapat digunakan secara bersama-sama oleh petani yang membutuhkan. Nanti teknis pengelolaan dan penggunaannya akan dimonitor oleh Dinas Pertanian," katanya. 

Baca Juga

Riza-Debby Terima 2 Penghargaan Nasional dalam Sehari

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pertanian melalui Dirjen Sarana dan Prasaran Pertanian, Balai Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Babel dan Dinas Pertanian Pemprov Bangka Belitung yang telah banyak membantu petani di Bangka Selatan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Bangka Selatan, Risvandika mengatakan akan membentuk tim untuk mengatur dan mengawasi penggunaan bantuan tersebut agar tepat sasaran.

"Nanti dinas sifatnya hanya memonitor dan mengawasi penggunaannya berkoordinasi dengan Pemdes dan Gapoktan setempat agar tidak terjadi penyimpangan penggunaan Alsintan. Untuk teknis penggunaannya nanti ada di Gapoktan dan kelompok tani masing-masing," katanya. 

Editor : Muri Setiawan