Lagi, Penambang Timah Tewas Diterkam Buaya

BELITUNG TIMUR, lintasbabel.id - Nasib nahas dialami seorang pria di Belitung Timur. Dia menjadi korban kegananasan buaya  Sungai Lenggang pada Senin (21/2/2022) kemarin, saat beraktifitas di Aik Itam, Hilir Sungai Lenggang, Kecamatan Gantung, Belitung Timur. 

Korban diketahui bernama Yogi Priono (20) warga Dusun Baru Desa Gantung, Kecamatan Gantung, Belitung Timur, ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. 

Baca Juga

BPBD Bangka Tengah Imbau Warga Waspada Ancaman Serangan Buaya saat Musim Kawin

Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Beltim, Helmi Akbar menyampaikan BPBD mendapat Informasi Kejadian sekitar pukul 00.10 WIB, Selasa (22/2/2022). 

"Kami menerima informasi dari Kepala Dusun Baru Desa Gantung bahwa ada satu diantara warganya yang diterkam buaya, pada saat sedang beraktifitas mencari timah di seputaran wilayah Aik Itam (dengan metode kolong suntik yang menggunakan mesin Robin)," ujar Helmi kepada wartawan, Selasa (22/2/2022). 

Adanya kejadian tersebut rekan dan keluarga korban beserta masyarakat lainnya melakukan upaya pencarian pada malam hari tanggal 21 Februari 2022.

Baca Juga

Penambang Timah di Bangka Barat Diserang Buaya 4 Meter

"Korban diterekam buaya telah ditemukan pada pukul 03.00 WIB oleh warga sekitar," ujarnya. 

Sementara itu, Kepala Desa Gantung, Arief Kusmaryadi menyampaikan peristiwa nahas tersebut terjadi saat korban sedang menambang di lokasi. 

"Kejadian dilaporkan pada pukul 12.00 WIB malam. Berarti kejadiannya sebelum jam tersebut. Dia lagi nyuntik di lokasi itu. Sama temannya," ujar Arief. 

Baca Juga

Warga Bangka Barat Tangkap Buaya 3 Meter

Di menjelaskan, korban diterkam buaya saat akan berpindah ke ponton rekannya, karena penerangan minim, namun tiba-tiba muncul buaya  dan langsung menerkam korban.

Menurutnya lokasi tersebut tidak dalam, hanya  sekitar lutut orang dewasa, namun keberadaan buaya memang banyak di daerah itu. 

Saat ini jenazah korban sudah dikebumikan di perkuburan setempat.

Baca Juga

Buaya 3 Meter Dipasung Jadi Tontonan Warga 

Editor : Muri Setiawan