PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Sebanyak 400 peserta berkostum unik, ramaikan lomba makan otak-otak, di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Senin (10/6/2024). Kegiatan tersebut digelar dalam Festival Pasir Padi 5, yang dilaksanakan di Kawasan Wisata Pantai Pasir Padi.
Keseruan lomba makan otak-otak terenak sedunia di Festival Pasir Padi Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Ratusan peserta lomba mengenakan pakaian unik. Foto: Lintasbabel.iNews.id/ Yanto.
Ya, bagi masyarakat Bangka Belitung (Babel) kuliner berbahan ikan ini tentu sudah tidak asing lagi dan sedari dulu sudah menjadi kudapan primadona.
Otak-Otak orang Babel menyebut kuliner tersebut. Bentuknya beragam ada yang terbungkus duan pisang dan dimasak dengan cara dipangan, ada otak-otak rebus, empiang, enjan dan bujan.
Beragam otak otak ini tentunya memiliki cita rasa masing-masing, tergantung selera bagi siapapun yang mencicipinya.
Karena rasanya yang enak dan ciri khas kudapan Babel, Pemrov Babel dan Pemkot Pangkalpinang pun semakin gencar mempromosikan otak otak ini, salah satunya dengan lomba makan otak-otak dalam Festival Pasir Padi.
Tak tanggung-tanggung, 400 peserta ambil bagian lomba makan otak-otak ini, uniknya para peserta mengenakan beragam kostum unik untuk menarik perhatian para juri.
Pj Walikota Pangkalpinang, Lustje Anneke Tabalujan mengatakan antusias masyarakat yang ingin ikut lomba makan otak-otak enak sedunia ini luar biasa. Padahal ditargetkan 300 peserta terpaksa ditambah menjadi 400 peserta.
"Karena ini satu hari jadi kita batasi 400 peserta saja, sebenarnya masih banyak masyarakat yang ingin ikut," kata PJ Walikota.
Menurut Lustje, lomba makan otak-otak ini panitia menyiapkan lima jenis otak-otak sebanyak 7.000 biji.
Keseruan lomba makan otak-otak terenak sedunia di Festival Pasir Padi Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Ratusan peserta lomba mengenakan pakaian unik. Foto: Lintasbabel.iNews.id/ Yanto.
Kepala Dinas Pariwisata Bangka Belitung, Widya Kemala Sari mengatakan lomba makan otak-otak enak sedunia ini, hanya ada di Pangkalpinang. Ia berharap dengan festival lomba makan otak-otak ini, akan semakin mempopulerkan kuliner khas Babel satu ini.
"kita harapkan adanya festival makan otak-otak ini, semakin memasyarakatkan otak-otak sebagai kuliner khas di Babel khususnya di Pangkalpinang," kata Widya.
Dinas Pariwisata Babel menurutnya akan menjadikan kuliner khas Babel, sebagai sajian kuliner breakfast di hotel-hotel, sehingga semakin populer.
Editor : Muri Setiawan