BELITUNG TIMUR, lintasbabel.id - Pulau Belitong akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Development Working Group Government (DWG) G20. Dua kabupaten di Pulau Belitong itu, kini terus berbenah guna menyambut para menteri dari anggota G20.
Bupati Belitung, Sahani Saleh menyampaikan, saat ini pemerintah kabupaten sedang dalam tahapan persiapan khususnya sarana prasarana standar layanan perhelatan acara.
Menurutnya, ada beberapa hal yang dipersiapnkan diantaranya adalah standar rumah sakit dan pelayanannya.
"Selain itu juga kesiapan bandara, dan beberapa destinasi wisata, Insya Allah support dari pemerintah pusat, kementerian sedang dijalankan, mudah-mudahan pada Juli nanti persiapan tersebut sudah selesai," ujar pria yang akrab disapa Sanem itu.
Sementara itu, Kabupaten Belitung Timur dalam menyambut perhelatan G20 di Pulau Belitong tahun 2022 ini, juga telah melakukan berbagai persiapan dan koordinasi terus dilakukan, baik dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Pemerintah Kabupaten Belitung, dan juga dengan kementerian-kementerian terkait dalam mensukseskan penyelenggaran event internasional tersebut.
Bupati Belitung Timur, Burhanudin dan juga Bupati Belitung Sahani Saleh beberapa waktu lalu melakukan Rapat Koordinasi bersama dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI melalui zoom meeting dalam rangka membahas kesiapan geosite yang akan dikunjungi Menteri DWG G20.
"Selain melakukan pertemuan, 20 delegasi dari berbagai negara tersebut juga akan melakukan kunjungan ke berbagai geosite-geosite yang terdapat di Pulau Belitung," ujar Burhanudin.
Di Belitung Timur, para delegasi tersebut direncanakan akan mengunjungi Geosite Nam Salu yang berada di Kecamatan Kelapa Kampit.
Burhanudin dalam rapat tersebut mengusulkan agar pemerintah pusat bisa segera memperbaiki akses jalan dari Kabupaten Belitung menuju Geosite Nam Salu yang dinilai kualitas jalannya masih kurang baik.
“Untuk Beltim sendiri, kalau memang Geosite Nam Salu akan menjadi salah satu kunjungan, maka kami berharap jalan dari Bandara menuju ke Geosite Nam Salu untuk dilakukan perbaikan, karena jalan tersebut perlu perbaikan,” ujar Burhanudin yang akrab disapa Aan ini.
Editor : Muri Setiawan