get app
inews
Aa Read Next : Tak Menyangka dapat Hewan Kurban dari Perindo, Warga: Ini Surprise bagi Kami

Lafal Takbiran Idul Fitri Serta Keutamaanya

Rabu, 10 April 2024 | 01:23 WIB
header img
Lafal takbiran Idul Fitri lengkap bisa Anda temui di dalam artikel berikut ini. Takbiran sendiri mulai dilafalkan sejak terbenanmya matahari, pada malam hari raya sampai sholat Ied Fitri. Foto: Istimewa.

PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Lafal takbiran Idul Fitri lengkap bisa Anda temui di dalam artikel berikut ini. Takbiran sendiri mulai dilafalkan sejak terbenanmya matahari, pada malam hari raya sampai sholat Ied Fitri.

Muhammad Saiyid Mahadhir dalam Bekal Ramadhan dan Idul Fitri, kalangan ulama menyatakan bahwa membaca takbir disyariatkan dalam Hari Raya Idul Fitri atas dasar firman-Nya:

وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ 

"Dan hendaklah kalian mencukupkan bilangannya dan hendaklah kalian mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan-Nya kepada kalian. (Al-Baqarah: 185) 

Menurut Ibnu Katsir ayat tersebut menjadi dasar para ulama fiqih sebagai landasan adanya takbiran ketika ibadah Ramadhan telah berakhir.  

Rasulullah SAW dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri maupun Idul Adha  memperbanyak takbir. Nabi SAW bersabda:

زينوا اعيادكم بالتكبير 

“Hiasilah hari raya kalian dengan memperbanyak membaca takbir”. 

Takbir pada saat Idul Fitri termasuk dalam takbir mursal. Menggemakan takbir pada malam Idul Fitri merupakan salah satu amalan menghidupkan hari raya. 

Amalan menghidupkan hari raya adalah amalan istimewa penyempurna Ramadan. Hal ini tertuang pada hadis yang berbunyi: 

“Barangsiapa yang menghidupkan malam hari raya, Allah akan menghidupkan hatinya di saat hati-hati orang sedang mengalami kematian." 

 

Lafal Takbiran Idul Fitri Pendek

اللهُ اَكْبَرُ اللهُ اَكْبَرُ اللهُ اَكْبَرُ لَا اِلَهَ اِلَّا اللهُ وَاللهُ اَكْبَر ,اللهُ اَكْبَر وَللهِ الحَمْدُ 

Latin: 
Allaahu akbar, Allaahu akbar, Allaahu akbar. Laailaaha illallah wallahu akbar, Allahu akbar walillahilhamdu 

Artinya
“Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar. Tidak ada Tuhan selain Allah, Allah Mahabesar dan segalapuji hanya bagi Allah” 

 

Lafal Takbiran Idul Fitri Panjang 

اللهُ اَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالحَمْدُ للهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا لَا اِلَهَ اِلَّا اللهُ وَلَا نَعْبُدُ اِلَّا اِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الكَافِرُوْنَ لَا اِلَهَ اِلَّا اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الاَحْزَابَ وَحْدَهُ لَا اِلَهَ اِلَّا اللهُ وَاللهُ اَكْبَر وَللهِ الحَمْدُ 

Latin: 
Allaahu akbar kabiiraa, walhamdu lillaahi katsiiraa, wa subhaanallaahi bukratan wa ashiilaa, laa ilaaha illallaahu wa laa na‘budu illaa iyyaahu mukhlishiina lahud diina wa law karihal kaafiruun, laa ilaaha illallaahu wahdah, shadaqa wa‘dah, wa nashara ‘abdah, wa hazamal ahzaaba wahdah, laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar walillaahil hamdu. 

Artinya
“Allah maha besar. Segala puji yang banyak bagi Allah. Maha suci Allah pagi dan sore. Tiada tuhan selain Allah. Kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya, memurnikan bagi-Nya sebuah agama meski orang kafir tidak menyukainya. Tiada tuhan selain Allah yang esa, yang menepati janji-Nya, membela hamba-Nya, dan sendiri memorak-porandakan pasukan musuh. Tiada tuhan selain Allah. Allah mahabesar dan hanya bagi Allah segala puji.” 

Waktu Membaca Takbiran 

Para ulama  membedakan antara takbir hari raya idhul fitri dan takbir hari raya Idhul Adha. Jumhur ulama (mayoritas ulama) mengatakan bahwa takbir pada hari raya Idul Fitri dikumandangkan sejak malam hari raya dan berakhir saat sholat Ied atau pada waktu imam naik mimbar untuk menyampaikan khutbah ied. 

Jadi setelah khutbah ied disampaikan maka takbir pada hari raya idhul fitri sudah tidak dianjurkan lagi untuk dikumandangkan. 

Keutamaan Takbiran 

1. Dihidupkan Hatinya 

Keutamaan takbiran di Hari Raya Idul Fitri sebagaimana disebutkan dalam hadits Nabi SAW yakni dihidupkan hatinya oleh Allah SWT.  

“Barangsiapa yang menghidupkan malam hari raya, Allah akan menghidupkan hatinya di saat hati-hati orang sedang mengalami kematian." (HR. Ibnu Majah). 

2. Mengikuti Sunnah Rasulullah SAW  

Keutamaan membaca takbiran juga salah satu bentuk mengikuti sunnah Rasulullah SAW yang menghiasi malam Idul Fitri dengan membaca takbir, tahmid, dan tasbih. 

Dalam suatu riwayat disebutkan:

كَانَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْرُجُ يَوْمَ الفِطْرِ فَيُكَبِّر حَتَّى يَأْتِيَ المُصَلَّى وَحَتَّى يَقْضِيَ الصَّلاَةَ فَإِذَا قَضَى الصَّلاَةَ ؛ قَطَعَ التَّكْبِيْر 

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa keluar hendak salat pada hari raya Idulfitri, lantas beliau bertakbir sampai di lapangan dan sampai salat hendak dilaksanakan. Ketika salat hendak dilaksanakan, beliau berhenti dari bertakbir.” 

3. Syiar Agama 

Keutamaan membaca takbiran di malam Idul Fitri juga salah satu bentuk mensyiarkan agama Islam. Dalam kitab Fathul Qarib disebutkan bahwa disunahkan untuk menggemakan takbir pada malam hari raya. 

Sunnah ini ditujukan untuk semua umat Islam, baik laki-laki maupun perempuan, sedang berada di rumah atau pun sedang berada di Masjid.

Demikianlah lafal takbiran Idul Fitri, semoga bermanfaat!
 

Editor : Muri Setiawan

Follow Berita iNews Lintasbabel di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut