get app
inews
Aa Read Next : PJ Gubernur Babel Resmikan BKK, Menjadi Garda Terdepan dalam Pengendalian Penyakit Menular

BPS: Maret 2024 Bangka Belitung Alami Inflasi 1,80 Persen

Senin, 01 April 2024 | 20:49 WIB
header img
Bangka Belitung mengalami inflasi 1,80 persen pada Maret 2024. Foto: Ilustrasi.

PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bangka Belitung (Babel), hari ini mengumunkan Inflasi di Babel pada Maret 2024 tercatat 1,80 persen tahun ke tahun atau year on year (y-on-y). 

Inflasi ini dipicu oleh kenaikan bahan pangan, beras, gula, daging ayam, telur ayam dan bawang putih, saat Ramadan kali ini.

Sedangkan month to month (m-to-m) sebesar 0,04 persen dan infl asi year to date (y-to-d) sebesar 0,55 persen.   

"Infl asi y-on-y tertinggi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terjadi di Kota Pangkal Pinang sebesar 2,24 persen dengan IHK sebesar 104,46 sedangkan inflasi y-on-y terendah terjadi di Kabupaten Belitung Timur sebesar 0,88 persen dengan IHK sebesar 103,81," kata Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel, Toto Haryanto Silitonga, Senin (1/4/2024). 

Toto mengatakan Inflasi y-on-y Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks di beberapa kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 3,96 persen, 

"Kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,53 persen; kelompok kesehatan sebesar 3,85 persen; kelompok transportasi sebesar 0,69 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,99 persen; kelompok pendidikan sebesar 1,76 persen," katanya.

Lebih lanjut ia menjelaskan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 1,87 persen; serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,42 persen. 

Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks atau mengalami defl asi, yaitu: kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,55 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan ruti n rumah tangga sebesar 1,04 persen; serta kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,17 persen.   

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut