PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bangka Belitung (Babel), hari ini mengumunkan Inflasi di Babel pada Maret 2024 tercatat 1,80 persen tahun ke tahun atau year on year (y-on-y).
Inflasi ini dipicu oleh kenaikan bahan pangan, beras, gula, daging ayam, telur ayam dan bawang putih, saat Ramadan kali ini.
Sedangkan month to month (m-to-m) sebesar 0,04 persen dan infl asi year to date (y-to-d) sebesar 0,55 persen.
"Infl asi y-on-y tertinggi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terjadi di Kota Pangkal Pinang sebesar 2,24 persen dengan IHK sebesar 104,46 sedangkan inflasi y-on-y terendah terjadi di Kabupaten Belitung Timur sebesar 0,88 persen dengan IHK sebesar 103,81," kata Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel, Toto Haryanto Silitonga, Senin (1/4/2024).
Toto mengatakan Inflasi y-on-y Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks di beberapa kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 3,96 persen,
"Kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,53 persen; kelompok kesehatan sebesar 3,85 persen; kelompok transportasi sebesar 0,69 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,99 persen; kelompok pendidikan sebesar 1,76 persen," katanya.
Lebih lanjut ia menjelaskan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 1,87 persen; serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,42 persen.
Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks atau mengalami defl asi, yaitu: kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,55 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan ruti n rumah tangga sebesar 1,04 persen; serta kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,17 persen.
Editor : Muri Setiawan