get app
inews
Aa
Read Next : 3 Kades di Bangka Tengah Terima Penghargaan RJ 2024

Penerima Gas 3 Kg Tidak Tepat Sasaran, Pendataan Kedepan Dilakukan Secara Digitalisasi

Jum'at, 23 Juli 2021 | 15:32 WIB
header img
Rapat kedua pembahasan lanjutan pendataan konsumen penggunaan LPG tabung 3 kg, dan penunjukan user maker program Brizzi LPG Card tingkat kelurahan/desa di ruang rapat Wakil Bupati Bangka Tengah, Jumat (23/07/2021). Foto: lintasbabel.id/ Rachmat Kurniawan.

BANGKA TENGAH, lintasbabel.id – Wakil Bupati Bangka Tengah, Herry Erfian Roesman ingin mempercepat pendataan konsumen penerima gas LPG tabung 3 kilogram di wilayahnya, sehingga distribusi gas tabung tiga kilogram dapat lebih tepat sasaran. 

Hal ini di sampaikannya dalam rapat kedua pembahasan lanjutan pendataan konsumen penggunaan LPG tabung 3 kg, dan penunjukan user maker program Brizzi LPG Card tingkat kelurahan/desa di ruang rapatnya, pada Jumat (23/07/2021).

“Hari ini kami kembali mengundang kembali para camat, asisten dan staf ahli untuk menentukan terkait pendataan konsumen LPG 3 kilogram, siapa yang berharak dan tidak berhak menerimanya, terkait dengan program Brizzi Card LPG 3 kilogram, yang dilakukan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” ujar Herry erfian Roesman pada Jumat (23/07/2021).

Dikatana Herry, pihak telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi terkait regulasi, siapa yang berhak dan tidak berhak menerima gas LPG 3 kg ini. 

Ia pun mengakui jika saat ini pihaknya terkendala dalam pendataan, dan kedepannya diharapkan dapat dilakukan secara digitalisasi berdasarkan Nomor Induk Kependudukan  (NIK) dan Kartu Keluarga (KK).

“Sejauh ini tidak ada acuan pasti siapa yang berhak dan tidak berhak. Jadi untuk sekarang ini kami akan membuatkan batasan seperti TNI, Polri dan ASN yang tidak berhak menggunakan tabung gas 3 kg ini," ujarnya.

Ia menuturkan, berdasarkan kuota yang diterima di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, ketersedian LPG tabung gas 3 kg sudah tercukupi untuk masyarakat, hanya saja pemanfaatnya tidak tepat sasaran, sehingga menyebabkan kelangkaan dan antrean pembeli gas LPG 3 kg.

"Setau kami kuota yang diterima untuk LPG gas 3 kg di Bangka Belitung ini sudah mencukupi, hanya saja pemanfaatannya tidak tepat sasaran, dimana ada masyarakat ekonomi menengah keatas juga memakai gas ini. Untuk itu program yang dibuat oleh Gubernur ini berharap agar distribusi gas LPG 3 kg ini tepat sasaran, tepat harga dan memudahkan masyarakat ekonomi dibawah mendapatkan gas ini,"  ujarnya.

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Berita iNews Lintasbabel di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut