get app
inews
Aa Text
Read Next : Christ Mareti, Pelatih Tim Voli Putri Polda Babel yang Ternyata Seorang Bhayangkari

Gara-gara Lelucon Holocaust, Direktur Pembukaan Olimpiade Tokyo Dipecat

Kamis, 22 Juli 2021 | 11:45 WIB
header img
Kentaro Kobayashi (kiri) dipecat sebagai Direktur Pembukaan Olimpiade Tokyo, sehari menjelang upacara pembukaan. Foto: Reuters.

JEPANG, lintasbabel.id - Direktur pembukaan Olimpiade Tokyo 2020, Kentaro Kobayashi dipecat, lantaran membuat lelucon soal Holocaust atau pembantaian Yahudi. Pemecatan terhadap Kobayashi berlangsung, sehari sebelum upacara pembukaan yakni pada 23 Juli 2021. 

Lelucon soal Holocaust itu sebenarnya bukan kejadian baru, melainkan pada tahun 1998. Panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 menyatakan, Kobayashi pernah mengeluarkan lelucon tentang Holocaust sebagai bagian dari penampilan komedinya pada 1998. Kisah itu ternyata diangkat kembali oleh media lokal Jepang sehingga kembali viral.

Simon Wiesenthal Center, sebuah organisasi HAM Yahudi internasional, sebelumnya juga merilis pernyataan yang mengecam perilaku Kobayashi di masa lalu. 

"Setiap hubungan orang ini ke Olimpiade Tokyo akan menghina ingatan 6 juta orang Yahudi dan membuat ejekan kejam terhadap Paralimpiade," kata Abraham Cooper, seorang rabi dan direktur aksi sosial global Simon Wiesenthal Center, dikutip dari Reuters, Kamis (22/7/2021).

Sementara itu, mantan Perdana Menteri Shinzo Abe yang merupakan pendukung kuat Olimpiade Tokyo dilaporkan tak akan hadir di acara pembukaan.

Dukungan Abe terhadap Olimpiade Tokyo dikenal setelah dia berpakaian Super Mario saat penutupan Olimpiade Rio di Brasil. 

Dalam pidatonya di hadapan Komite Olimpiade Internasional pada 2013, Abe meyakinkan bahwa bencana nuklir yang terjadi akibat gempa di Fukushima sudah terkendali dan negaranya bersemangat untuk menajdi tuan rumah Olimpiade.
 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut