BANGKA BARAT, lintasbabel.id - Pembangunan kolam retensi di daerah aliran Sungai Ulu Muntok, Kabupaten Bangka Barat, yang semula ditargetkan rampung pada (26/12/2021) lalu, nyatanya tidak dapat diselesaikan tepat waktu oleh PT. Heksa Sukses Mandiri selaku pelaksana proyek. Warga ingin proyek tersebut dilanjutkan kembali.
Proyek dengan anggaran sekitar Rp 12 Miliar tersebut, merupakan harapan warga setempat dalam mengantisipasi banjir di Kampung Ulu Muntok dan daerah di sekitarnya.
Dengan kondisi tak selesainya pengerjaan, salah satu warga sekitar Sungai Ulu Muntok, Rahmat, berharap pembangunannya dapat dilanjutkan kembali.
"Kami berharap proyek yang telah dilaksanakan ini akan dilanjutkan kembali. Kalau pembangunan ini sesuai rencana, sebagai untuk penanggulangan banjir di Kampung Ulu, Pasar Ikan, Kampung Tanjung dan sebagainya," uhar Rahmat, Sabtu (5/2/2022).
Harapan serupa disampaikan oleh warga sekitar Sungai Ulu Muntok lainnya, Yopi, ia ingin pembangunan kolam retensi dapat dilanjutkan agar mengurangi dampak banjir.
"Warga ingin proyeknya dilanjutkan tahun ini, karena kan sudah setengah jadi. Sayang sekali kalau tidak dilanjutkan, apalagi kami di Kampung Ulu sering terkena banjir. Ada sedikit pengaruh saat ada galian sekarang, dirasakan banjir tidak sebesar sebelumnya. Warga berharap dengan adanya kolam retensi, banjir akan lebih berkurang lagi," kata Yopi.
Sementara, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman menyampaikan pembangunan kolam retensi akan dilanjutkan pada tahun 2022 ini.
"Tidak selesai dan sudah kita jedakan. Memang ini akan dilanjutkan sampai ke ujung ke kolong depan, yang tidak selesai ini akan kita selesaikan tahun ini," ujar Erzaldi Rosman, Selasa (4/1/2022) lalu.
Editor : Haryanto