BANGKA TENGAH, lintasbabel.id - Lima desa di Kabupaten Bangka Tengah pada tahun 2022 ini difokuskan menjadi desa wisata. Salah satu desa tersebut, yakni desa Perlang yang sejak tahun 2021 telah dirilis sebagai desa wisata di Kabupaten Bangka Tengah.
"Untuk tahun 2022 ini, kami identifikasikan lima desa yang akan jadi desa wisata, yakni Desa Perlang, Desa Kurau, Desa Namang, Desa Lubuk Pabrik, dan Desa Tanjung Pura," ujar Kepala Bidang Pariwisata Dinas Budaya, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Bangka Tengah, Zulfan pada Rabu (02/01/2022).
Dikatakan Zulfan, ada beberapa indikasi kategori penentuan pengembangan wisata desa, khusunya memiliki daya tarik, baik itu wisata alam, budaya, wisata buatan dan lainnya.
"Kemarin sudah ada satu desa yang kami rilis sebagai Desa Wisata, yakni Desa Perlang. Dimana Desa Perlang ini memiliki beberapa daya tarik wisata seperti danau, pantai, air terjun dan heritage rumah budaya dan ini juga sudah mendapat penghargaan Anugerah Desa Wisata Kemenparekraf Tahun 2021 di Dinas Pariwisata Kebudayaan dan Kepemudaan Olahraga Provinsi Kepulauan Bangka Belitung," ungkapnya.
Dalam pengembangan Desa Wisata ia menuturkan, pihaknya turut melakukan pendampingan, baik dalam bentuk pelatihan guna meningatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), serta memfasilitasi desa sebagai operator.
"Pengembangan desa wisata ini menjadi bentuk untuk meningkatkan kualitas destinasi yang ada, memang ada beberapa tantangan untuk kita mengembangkan ini, khususnya bagaimana cara kawan-kawan mengelolah menyambut wisatawan. Untuk itu kami terus lakukan pendampingan ataupun sosialisasi, bukan hanya ekonomi saja, namun juga lebih ke sosial," ungkapnya.
Ia menilai, sejauh ini perkembangan sektor pariwisata di Bangka Tengah mulai membaik, dimana sudah terjadi peningkatan wisatawan yang berkunjung ke tempat destinasi wisata.
"Untuk tren wisata saat ini memang berubah masyarakat banyak yang lebih memilih ke wisata alam. Sedangkan kunjungan wisatawan juga dibandingkan tahun sebelumnya saat ini terjadi peningkatan, tetapi memang masih didominasi wisatawan lokal," kata Zulfan.
Editor : Muri Setiawan