BANGKA, Lintasbabel.iNews.id - Dalam rangka mengoptimalkan pelayanan pencarian dan pertolongan di wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Pangkalpinang menyelenggarakan pembinaan SAR Community bagi SAR Laskar Sekaban, di Sungailiat, Rabu (13/12/2023) pagi.
Pembinaan terhadap sebanyak 75 orang anggota relawan Laskar Sekaban ini, berlangsung selama 2 hari di Parai Beach Resort, dimana para peserta yang mengikuti pembinaan tersebut mendapatkan pelatihan berupa materi dan pratek langsung di lapangan.
Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Pangkalpinang menyelenggarakan pembinaan SAR Community bagi SAR Laskar Sekaban, di Sungailiat, Rabu (13/12/2023) pagi.
Kegiatan pembinaan SAR Community yang ditandai pemukulan gong oleh Deputi Bidang Bina Tenaga dan Potensi Pencarian dan Pertolongan Basarnas, Moh. Baroka Haulah,.S.S.,M.Si turut dihadiri Danlanal Bangka Belitung, Dirporairud Polda Babel, PJ Bupati Bangka.
Deputi Bidang Bina Tenaga dan Potensi Pencarian dan Pertolongan Basarnas Moh. Barokna Haulah mengatakan, semua kalangan khususnya Tim Sar Community, harus memiliki kewaspadaan terhadap potensi-potensi musibah yang ada di sekitar. Selain itu, juga harus memahami apa yang kita lakukan saat menghadapi kondisi kedaruratan.
“Kita semua menyadari bahwa musibah dapat terjadi kapan saja, dimana saja, dan dapat menimpa siapa saja. pendek kata, kecelakaan, bencana, atau kondisi membahayakan jiwa manusia tidak dapat diprediksi sebelumnya,” kata Barokna.
Barokna Haulah juga menambahkan, sebagai leading sector di bidang pencarian dan pertolongan, Badan Nasional Pencarian Dan Pertolongan (Basarnas) tentu bertanggung jawab penuh terhadap pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan, termasuk pertolongan di air.
“Dengan segala keterbatasan yang ada saat ini, basarnas tidak dapat bekerja sendiri. sesuai amanah nomor 29 tahun 2014 tentang pencarian dan pertolongan, undang-undang memiliki Badan Nasional Pencarian Dan Pertolongan (basarnas) kewajiban untuk memasyarakatkan SAR ke seluruh penjuru tanah air. salah satu upaya yang dilakukan basarnas memberikan pembinaan melalui pelatihan seperti pertolongan,” katanya.
Barokna Haulah berharap dengan pembinaan yang diberikan oleh Tim SAR Pangkal Pinang ini dapat meningkatkan sumber daya manusia dibidang pencarian pertolongan dan untuk potensi SAR, khususnya Laskar Sekaban.
“Pelatihan teknis pertolongan di atas permukaan air (water rescue) bertujuan mensosialisasi SAR, serta guna dapat membantu pelaksanaan operasi SAR dan dapat meningkatkan keterampilan dengan harapan dapat ikut serta menjadi bagian dalam penyelamatan manusia, Basarnas tidak bisa sendiri dalam menangani keadaan membahayakan manusia, makanya Basarnas harus berkolaborasi,” katanya.
Barokna Haulah berpesan kepada para peserta yang mengikuti pembinaan, agar dapat mengikuti kegiatan ini sebaik mungkin, karena ilmu dan keterampilan yang didapat akan berguna untuk orang banyak.
“Kami berpesan kepada peserta untuk mengikuti kegiatan ini secara benar–benar dan sungguh–sungguh dan memperhatikan apa yang disampaikan oleh fasilitator dan juga jangan lupa jaga kesehatan karena ini tidak satu hari. Manfaatkan juga kegiatan ini untuk membangun sinergitas, tidak hanya antar mereka namun juga dengan insan-insan yang lain dari Basarnas, bahkan dari Instansi-Instansi lain yang terlibat dalam penyelenggaraan SAR ini,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Relawan Laskar Sekaban, M. Achin berharap, kegiatan pembinaan dan pelatihan SAR Community ini tidak hanya berhenti di sini saja, lantaran dirinya menilai musibah dan bencana tidak tahu kapan terjadi, ditambah kini angota Relawan Laskar Sekaban banyak yang masih junior alias baru.
“Kami dari Laskar Sekaban merasa sangat bangga atas apresiasi dari Basarnas atau SAR Pangkal Pinang apa yang diberikan kepada kami hari ini, Dan kami berharap tidak sampai di sini saja, karena kita lihat disini banyak anggota yang junior, tujuannya yang pasti harus ada regenerasi ke depan, karena musibah atau bencana itu tidak menghitung waktu. Untuk ke depan kami akan terus berkolaborasi dengan Tim Basarnas untuk mendapatkan pelatihan-pelatihan apa yang ada di lapangan,” ujar M. Achin.
Editor : Muri Setiawan