Di era perkembangan zaman yang semakin pesat membuat apa-apa harus dengan pendidikan, karena pendidikan menentukan masa depan yang pasti, dan agar kita tidak muda terpengaruh oleh orang lain, tapi lagi-lagi masih ada sebagian orang menganggap bahwa pendidikan itu tidak penting apalagi bagi perempuan, orang awam (biasa) sebagian berkata seperti ini “untuk apa perempuan berpendidikan ujung-ujungnya di dapur”, padahal itu sudah menjadi kewajiban kita sebagai seorang perempuan.
Kita sebagai penerus bangsa dan ingin membuat negara maju melalui pendidikan, tetapi kita harus menjaga kodrat dan batasan kita sebagai perempuan, jangan sampai pendidikan kita bagus tetapi kodrat kita sebagai permpuan hilang, maka kita harus seimabang jangan sampai kita terjerumus kepada jalan yang tidak baik, kita sebagai perempuan harus tahu mana menjadi prioritas kita, berbicara tentang pendidikan tidak akan ada habisnya apalagi kita sebagai perempuan harus berpendidikan, karena nanti kita akan menjadi seorang ibu dan jika menjadi seorang ibu kita harus punya pendidikan, karena apa kita harus belajar dulu dari anak kita nanti kecil sampai dewasa ilmu cara mengajar berbeda, maka dari itu pendidikan bagi
perempuan sangat penting.
Dan bagaimana cara kita meyakinkan kepada orang awam (biasa) bahwa pendidikan bagi perempuan itu sangat penting, dengan cara yang pertama Perempuan adalah sekolah pertama bagi anak-anak dan menanamkan akhlak yang baik bagi anak-anaknya. Kedua Pendidikan adalah modal utama perempuan harus memiliki keterampilan yang mumpuni dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dalam bermasyarakat.
Ketiga Mendukung kehidupannya sendiri dan orang lain. Dan sudah dijelaskan dalam Al-quran dalam surah al-mujadillah ayat 11 yang artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, “Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis,” maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, “Berdirilah kamu,” maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan.
Semoga bermanfaat **)
Artikel ini ditulis oleh Nurizah, Mahasiswi Jurnalistik Islam IAIN SAS Babel.
Editor : Muri Setiawan