get app
inews
Aa Text
Read Next : Dr Hinca Gelar Bedah Buku Save Babel di Bangka Tengah, Berisi 8 Rekomendasi untuk Prabowo-Gibran

Crab Box Apartemen Mulai Dikembangkan di Desa Lubuk Lingkuk Bangka Tengah

Jum'at, 10 November 2023 | 07:29 WIB
header img
Pengembangan kapasitas pembudidaya ikan dengan tema "Budidaya Ikan Berkelanjutan Menuju Bangka Tengah Semakin Unggul" di Desa Lubuk Lingkuk, Kamis (9/11/2023). Foto: Istimewa.

BANGKA TENGAH, Lintasbabel.iNews.id - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) melalui Dinas Perikanan Bateng melakukan pengembangan kapasitas pembudidaya ikan dengan tema "Budidaya Ikan Berkelanjutan Menuju Bangka Tengah Semakin Unggul" di Desa Lubuk Lingkuk, Kamis (9/11/2023).

Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman mengatakan kegiatan ini merupakan temu teknis bersama pembudidaya ikan sekaligus peresmian budidaya kepiting sistem Crab Box Appartement dan penyerahan simbolis sarana budidaya ikan kepada 7 Pokdakan di Kecamatan Lubuk Besar.

"Alhamdulillah, hari ini kita menyerahkan bantuan kepada kelompok perikanan yang ada di Bangka Tengah dan penyerahan Crab Box Appartement kepada Pokdakan Tunas Muda Desa Lingkuk," ujar Algafry.

Ia menyampaikan bahwa seluruh daerah pesisir di Bangka Tengah akan dijadikan sentra produksi Budidaya Kepiting Bakau.

"Tahun 2023 ini, Menteri Kelautan dan Perikanan RI telah menetapkan Bangka Tengah sebagai Kampung Kepiting Bakau, kita juga telah berhasil uji coba kepiting Soka serta uji coba operasional hatchery," ujarnya.

"Selain itu, kita juga menyerahkan bantuan sarana budidaya kepitinh sistem Crab Box Appartement di Kurau Barat dan Lubuk Lingkuk, kemudian Crab Box Rakit ke Desa Kurau Barat," ujar Algafry. 

Ia berharap bantuan yang diberikan dapat disyukuri dan dimanfaatkan sebaik mungkin, serta tidak menjual bantuan yang diberikan.

"Semoga bantuan ini juga menjadi usaha berkelanjutan dan Bangka Tengah semakin berkembang menjadi unggul dan maju," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Pokdakan Tunas Muda Desa Lubuk Lingkuk mengungkapkan budidaya kepiting bakau ini tidaklah sulit.

"Penebaran bibit hingga saat ini sudah jalan dua minggu dan dari berat kepiting 2 ons sekarang sudah 2,5 ons," ujarnya.

"Pemberian makanan cukup satu kali dalam sehari dan perawatan tidak terlalu sulit, paling pengecekan sisa makanan, air, suhu, pH, pengambilan air ke sini, dan sangat terbantu dengan bantuan pemerintah," ujarnya.

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut