KPU Babar Mulai Sosialiasi Maksimalkan Hak Suara Pemilu 2024

BANGKA BARAT, Lintasbabel.iNews.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangka Barat mulai gencar melakukan sosialisas untuk memaksimalkan suara hak pilih bagi masyarakat dalam Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024 mendatang. 

Sosialisasi ini akan dilakukan secara maksimal dan menyeluruh ke semua lapisan masyarakat mulai dari masyarakat umum, pemilih pemula, penyandang disabilitas hingga warga binaan yang ada di Rutan Kelas II B Mentok. 

Baca Juga

Posisi Strategis Pemuda dalam Pesta Demokrasi 2024 Sebagai Emansipasi Menghadapi Bonus Demografi

"Kalau dari divisi sosdiklih dan parmas, ke depan kami ada beberapa agenda untuk melaksanakan sosialisasi secara masif. Sekarang kita masih fokus di pemilih pemula dan beberapa hari ke depan kami akan mengisi narsum di SMA Negeri," ujar Komisioner KPU Babar Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat, Heni Apriyani, Senin (6/11/2023). 

Sementara, untuk sosialisasi ke satuan pendidikan penyandang disabilitas, pihaknya akan berkolaborasi dengan Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) dalam melaksanakan sosialisasi. Di mana PPK akan menyentuh para difabel, sementara pihaknya ke SLB. 

"Terus sosialisasi kami ke SLB dengan sasaran difabel, disabilitas karena belum menyentuh semuanya. Kalau kawan-kawan PPK mungkin sudah langsung sifatnya menyentuh ke yang difabel, sementara kita ke SLB nya nanti, mungkin minggu depan," tuturnya. 

Baca Juga

Puluhan Mahasiwa Turun ke Pasar Ajak Warga Dukung Pemilu Damai 2024 di Bangka

Sedangkan yang terakhir ialah kegiatan sosialisasi ke Rutan Kelas II B Mentok dan memang belum dilaksanakan. Kata Heni, saat in telah melakukan koordinasi kepada pihak rutan untuk membuat agenda kegiatan sosialisasi nantinya. 

"Kita masih tahap koordinasi karena dari pihak rutan masih ada kegiatan sertijab di tingkat pimpinan. Jadi kami masih koordinasi untuk menentukan waktunya. Beberapa pekan ke depan mungkin kita juga akan laksanakan sosialisasi ke daerah marginal, nanti kita agendakan," katanya. 

Editor : Muri Setiawan