JAKARTA, lintasbabel.id – Pulau Belitung akan menjadi tuan rumah event besar dunia, The Group of Twenty (G20) 2022, pada 7-9 September 2022 mendatang. Dalam persiapan pelaksanaan event G20, Pemprov Babel mengadakan audiensi guna berkolaborasi bersama Pemkab Belitung, Pemkab Belitung Timur, dan Pemerintah Pusat untuk membahas penyelenggaraan dan dukungan event-event promosi pariwisata dan seni budaya Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada hari Selasa (25/01/2022) Ruang Rapat Lantai 15, Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Jakarta.
Hadir dalam pertemuan tersebut, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diwakili oleh Wakil Gubernur dan Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan dan Kepemudaan Olahraga bersama Bupati Belitung, didampingi Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung serta Wakil Bupati Belitung Timur didampingi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dan Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan UMKM Kabupaten Belitung Timur.
Sedangkan dari Kementerian Pariwisata diwakili oleh Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan (Events) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Pada Audiensi tersebut, Pemkab Belitung mengusulkan event Pesona Belitong Beach Festival dan Belitong Creative Week. Sedangkan Pemkab Belitung Timur mengusulkan Jelajah Pesona Jalur Rempah 2022.
Namun, dalam audiensi disepakati mengusung tema besar berupa kearifan lokal (Warisan Budaya Tak Benda) dan warisan taman bumi (Geopark).
Dalam kesempatan tersebut, Kadisparbudkepora Pemprov Babel, Suharto menyampaikan beberapa event sport tourism dan budaya dihadapan Bupati Belitung, Wakil Bupati Timur, dan Direktur Event Nasional dan Internasional.
“Kami selaku Pemerintah Provinsi memohon dukungan pihak terkait untuk pelaksanaan beberapa event sport tourism dan budaya yang akan dilaksanakan dalam mendukung pemulihan pariwisata pasca pandemi,” ujar Suharto.
Direktur Event Nasional dan Internasional, Desi Ruhati menyanggupi permohonan dukungan event tersebut, dengan catatan event berskala nasional dan bentuk kegiatan diajukan oleh komunitas/asosiasi terkait serta event tersebut didukung oleh Pemerintah Provinsi yang dalam hal ini Dinas Pariwisata, Kebudayaan dan Kepemudaan Olahraga.
Setelah mendapat persetujuan tersebut, Suharto bergerak cepat untuk segera menyampaikan dukungan administrasi yang menjadi syarat agar Kemenparekraf mendukung event tersebut.
Lebih jauh, Desi Ruhati berharap agar penyelenggaraan event dalam mendukung G20 dilaksanakan tidak hanya di pulau Belitung saja, namun juga dapat dilakukan di pulau Bangka.
“Saya harap, penyelenggaraan event dalam mendukung G20 tidak hanya dilaksanakan di Belitung saja, tetapi juga bisa dilaksanakan di Pulau Bangka, untuk memeriahkan G20 dan pemerataan ekonomi pariwisata,” harapnya.
Dirinya pun mengatakan, bahwa pembahasan rapat selanjutnya tidak hanya dilaksanakan di Jakarta saja, tetapi bisa juga di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“Rapat pembahasan selanjutnya tidak hanya dilaksanakan di Jakarta saja, tetapi bisa juga di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung agar terjadi pemerataan perputaran ekonomi,” tutup Desi Ruhati.
Editor : Muri Setiawan