Bangka Tengah Kembangkan Pembelajaran Kalistung dengan Metode Gasing

BANGKA TENGAH, Lintasbabel.iNews.id - Guna meningkatkan kualitas belajar mengajar yang berkaitan dengan angka, perhitungan, perkalian dan pembagian yang menarik. Guru Matematika di Kabupaten Bangka Tengah dibekali kemampuan numerasi metode pembelajaran Gasing (Gampang, Asik dan Menyenangkan).

Dalam pemberian pelatihan ini, para guru dan siswa ini dibina langsung oleh Prof. Yohanes Surya, pH.D selaku Pimpinan Yayasan Teknologi Indonesia Jaya yang juga merupakan penggagas metode Gasing. 

Baca Juga

Inovasi Posikandu Dinas Perikanan Bangka Tengah sudah Sumbang PAD Hingga Belasan Juta Rupiah

Tidak hanya 34 orang guru, pelatihan ini juga melibatkan 64 orang dan di laksanakan selama 15 hari. Hasilnya sangat memuaskan, para guru dan siswa ini mampu menyelesaikan soal-soal numerasi dengan sangat mudah dan cepat. 

"Saya dengan senang hati bersama-sama Prof. Yohanes hari ini menutup kegiatan Festival Bangka Tengah Bahagia Belajar dalam rangka penutupan pelatihan peningkatan numerasi guru dan siswa melalui metode Gasing. Satu hal yang menarik di sini, menumbuhkan rasa percaya diri yang sangat luar biasa bagi guru dan siswa di Bangka Tengah. Kita lihat tadi, setelah 15 mengikuti pelatihan, para guru dan siswa ini sangat bersemangat menyelesaikan segala persoalan yang diberikan. Bahkan banyaknya soal matematika yang di berikan, bisa diselesaikan dengan cepat semuanya," ujar Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman pada Kamis (19/10/2023). 

Selain itu metode Gasing ini pula tidak hanya diperuntukan untuk pelajaran matematika, namun juga pelajaran lain. 

Baca Juga

Bateng Masuk 4 Besar Nasional Kandidat Audit Kasus Stunting AKSI PASTI Seri IV Tahun 2024

"Metode Gasing ini tidak hanya untuk matematika saja, namun juga untuk pelajaran lainya," ujarnya. 

Sementara itu, Prof. Yohanes mengungkapkan jika metode Gasing ini membuat suasana belajar yang menyenangkan dan bahagia. 

"Di sini kita mengajarkan metode belajar yang menyenangkan bagi guru dan anak. Maka kita berusaha membuat suasa pelajaran itu mengasikan, sehingga guru dan siswa ini senang dalam.proses belajar mengajarnya. Kalau sudah terbangun suasa yang menyenangkan, ternyata anak itu bisa bertumbuh otaknya dengan sangat luar biasanya," ujar Prof. Yahones. 

Baca Juga

Jadi Lokasi Terakhir, 134 Anak-Anak di Kecamatan Koba Ikuti Khitanan Massal Ceria Bang Ayi Peduli

Dirinya pun melihat bagaimana para guru-guru dan siswa yang mengikuti pelatihan ini dapat berkembang dengan sangat baik. 

"Kalau saya lihat guru-guru ini sangat bagus sekali dan mereka sangat menikmati sekali metode yang kita berikan," ujarnya. 

Editor : Muri Setiawan