BANGKA BARAT, Lintasbabel.iNews.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka Barat (Babar) mencatat 247 hektare lahan hutan dan lahan (Karhutla) terbakar sepanjang Januari hingga September 2023.
Kepala BPBD Babar, Achmad Nursyandi mengatakan, saat ini Kabupaten Babar saat ini masih berstatus siaga darurat. Sedangkan untuk jumlah kebakaran karhutla sebanyak 145 kasus.
"Sejauh ini sudah 145 kejadian, sedangkan untuk lahan seluas 247 hektare. Maka dari itu Bangka Barat kebakaran hutan dan lahan masih berstatus siaga darurat. Kami terus mempersiapkan pasukan dan peralatan dan berkoordinasi dengan instansi terkait," kata Achmad Nursyandi, Selasa (26/9/2023).
Achmad Nursyandi mengatakan sejauh ini belum terdapat korban jiwa atas peristiwa karhutla. Sedangkan untuk kerugian materi pihaknya memperkirakan sebesar puluhan juta rupiah.
"Untuk korban jiwa sejauh ini belum ada, untuk kerugian secara materi itu kami masih menghitung-hitung, namun diperikirakan puluhan juta rupiah. Sedangkan untuk wilayah yang paling banyak kebakaran itu terjadi di Kecamatan Mentok," ujarnya.
Terakhir, Achmad Nursyandi mengimbau masyarakat untuk memperhatikan prosedur dalam membuka perkebunan maupun pertanian. Karena hal itu merupakan salah satu penyebab utama maraknya kasus kejadian karhutla di Babar.
"Kemudian kami harapkan jangan membuang puntung rokok sembarangan agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan yang lebih luas," tuturnya.
Editor : Muri Setiawan