PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Contoh senyawa non elektrolit bisa kamu temui di dalam artikel berikut ini. Berdasarkan muatan listriknya, larutan dibedakan menjadi dua yaitu larutan elektrolit dan larutan non elektrolit.
Larutan elektrolit adalah larutan yang memiliki partikel-partikel berupa ion-ion yang dapat menghantarkan listrik. Sementara Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan listrik karena zat-zat yang dilarutkan tidak menghasilkan ion atau tidak mengalami ionisasi sama sekali.
Apa saja contoh larutan non elektrolit? Berikut adalah penjelasannya!
Contoh Senyawa Non Elektrolit
1. Gula
Gula adalah suatu sumber energi yang berupa karbohidrat sederhana. Senyawa yang terdapat pada gula adalah senyawa kovalen dan tidak terdapat senyawa ion.
2. Glukosa – C6H12O6
Glukosa adalah jenis gula berbentuk sederhana yang dapat disalurkan melalui darah dan disimpan di dalam sel otot dan sel hati. Glukosa tidak dapat membentuk ion-ion dalam pelarutnya dan tidak dapat terionisasi dalam larutan.
3. Sukrosa – C12H22O11
Sukrosa adalah jenis gula yang belum sederhana seperti glukosa dan fruktosa. Sukrosa ini akan dipecah dahulu dengan bantuan enzim yang bernama beta-fruktosidase. Lalu, dipecah menjadi glukosa dan fruktosa yang mana masuk ke dalam jalur metabolisme.
4. Fruktosa – C6H12O6
Fruktosa adalah jenis gula yang paling sederhana dibanding glukosa dan sukrosa. Fruktosa tidak akan dialirkan ke dalam darah sehingga kadar gula darah akan stabil.
5. Urea – CON2H4
Urea merupakan suatu senyawa organik yang tersusun dari unsur karbon, oksigen, hydrogen, dan nitrogen dengan kadar yang tinggi. Kandungan nitrogen ini adalah zat hara yang digunakan sebagai pupuk tanaman. Bentuk dari urea ini seperti butiran-butiran kristal berwarna putih.
6. Etanol – C2H5OH
Etanol (etil alkohol) atau alkohol murni adalah sebuah cairan yang mudah terbakar, mudah menguap dan tidak berwarna. Etanol termasuk larutan non elektrolit dan tidak dapat menghantarkan listrik karena merupakan senyawa kovalen polar. Larutan ini juga tidak dapat terionisasi di dalam air.
7. Metanol – CH3OH
Metanol (metil alkohol) adalah jenis alkohol yang paling sederhana. Metanol berbentuk cairan yang ringan, mudah terbakar, mudah menguap, dan tidak berwarna hampir sama seperti etanol, namun ia beracun.
8. Propanol – CH3CH2CH2OH
Propanol adalah senyawa yang digunakan untuk pelarut dalam industri farmasi seperti ester selulosa dan resin. Cairan ini tidak berwarna dan terbentuk dalam jumlah yang kecil. Sifatnya seperti alkohol primer, maka termasuk larutan non elektrolit.
9. Pentanol – C5H11OH
Pentanol (amil alkohol) adalah jenis alkohol organik yang beracun dimana memilki karakterisstik berwarna dan beraroma tidak menyenangkan. Pentanol dapat digunakan untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil yaitu bio-pentanol.
10. Air Suling
Air suling atau air murni adalah air yang tidak terdapat larutan apapun di dalamnya. sehinga bisa dikatakan sebagai air murni dengan tingkat yang tinggi. Oleh karena itu, air suling tergolong larutan non elektrolit. Air suling juga dapat digunakan untuk larutan elektrolit yaitu dengan diberi campuran senyawa.
Nah itu tadi penjelasan tentang contoh senyawa non elektrolit. Semoga bermanfaat!
Editor : Muri Setiawan