Pengertian Senyawa Organik dan Anorganik

PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Pengertian senyawa organik dan anorganik, bisa Anda temui dalam artikel berikut ini. Senyawa organik dan anorganik sendiri kerap muncul apabila ada pembahasan terkait zat kimia.
Keduanya merupakan molekul yang saling berkaitan satu sama lain. Lantas apa pengertian kedua senyawa tersebut? Berikut ulasan singkatnya yang telah kami rangkum dari berbagai sumber.
Pengertian Senyawa Organik dan Anorganik
Senyawa adalah zat hasil gabungan antara dua unsur atau lebih melalui reaksi kimia. Zat baru hasil gabungannya memiliki sifat berbeda dengan unsur pembentuknya.
Adapun sifat-sifat senyawa adalah sebagai berikut.
Senyawa organik adalah senyawa yang tersusun atas unsur karbon sebagai rangkaian utama kecuali oksida karbon, karbonat, dan karbida.
Adapun yang termasuk senyawa organik adalah adalah C2H5OH (etanol) dan CH3COOH (asam cuka).
Senyawa anorganik adalah kebalikan dari senyawa organik yaitu senyawa yang tidak memiliki unsur karbon dan bisa terbentuk melalui bantuan unsur logam dan non-logam.
Contoh senyawa anorganik adalah NaCl (garam dapur), HCl (asam klorida atau asam lambung), NaOH (natrium hidroksida), dan Mg(OH)2 (magnesium hidroksida).
Itu tadi penjelasan mengenai pengertian senyawa organik dan anorganik. Semoga bermanfaat!
Editor : Muri Setiawan