Apresiasi Acara Sedekah Adat Desa Terentang, Sukirman Minta Pemuda Jaga Kekompakan dan Lestarikan T

BANGKA BARAT, Lintasbabel.iNews.id - Ribuan masyarakat Desa Terentang, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat menggelar sedekah adat sejak Minggu (2/7/2023) lalu. Sedekah ini diadakan masyarakat setempat sebagai bentuk rasa syukur atas hasil panen dan khatamnya anak-anak dalam mengaji Al Quran.
Acara sedekah adat disambut antusias oleh masyarakat setempat dan tamu yang hadir dengan begitu luar biasa kemeriahannya. Berbagai kegiatan dilakukan oleh masyarakat setempat hingga sesi penutupan yang dilakukan pada Senin (3/7/2033) malam.
Seperti lomba membuat sadu-sadu (kendaraan yang digunakan untuk mengangkut peserta arak-arakan) dan membuat dodol. Serta ada penampilan tari adat kampung Selasih Sesudu sebagai tradisi penyambutan untuk para tamu yang datang.
Bupati Bangka Barat, Sukirman yang turut hadir di acara penutupan ikut menyumbangkan beberapa tembang lagu. Beberapa diantaranya berjudul Al Anak Kampung, Bangka Barat Maju dan Ikan Dalam Kolam.
Sukirman mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh masyarakat Desa Terentang. Ia meminta kerukunan dan kekompakan antar masyarakat setempat terus dijaga dan dilestarikan.
"Kami mengapresiasi kepala desa serta masyarakat Terentang dengan sedekah adat yang dimulai dengan kresasi anyaman rotan berbentuk burung ,pesawat terbang dan kreasi lainnya. Kemudian ditumpangi para peserta hataman Alquran keliling kampung terus ke masjid, malamnya acara hiburan rakyat," kata Sukirman, Selasa (4/7/2023).
"Kami minta masyarakat juga terus jaga kekompakan dan tali persaudaraan. Jauhi narkoba dan minuman beralkohol. Terus kompak bersama dalam ikut menjaga tradisi serta kebudayaan setempat," ucapnya.
Sementara, orang nomor satu di Bangka Barat ini juga berharap pengisi acara wanita kedepannya tetap menjaga kesopanan dalam hal berpakaian. Sebab, dinilai kurang enak dipandang dan dikhawatirkan dapat mendapat sorotan yang negatif dari publik.
"Kemudian untuk kedepannya para artis wanita diharapkan berpakaian lebih elegan dan sopan tidak menampakkan aurat. Agar citra artis musik melayu kita senantiasa dihormati serta dicintai. Jangan sampai nanti kita dicekal. Prinsipnya kami selalu mendukung kegiatan Masyarakat," tuturnya.
Editor : Muri Setiawan