BANGKA BARAT, Lintasbabel.iNews.id - Kendati diguyur hujan gerimis, ribuan umat Muslim di Kecamatan Mentok dan sekitarnya menggelar tradisi Ziarah Kute Seribu di Tempat Permakaman Umum Keramat, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat (Babar) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Minggu (2/7/2023).
Tradisi Ziarah Kute Seribu di TPU Keramat, Kelurahan Tanjung Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Foto: Lintasbabel.iNews.id/ Rizki Ramadhani.
Rangkaian tradisi Ziarah Kute Seribu dimulai dengan pembacaan Burdah dan Qasidah. Kemudian diadakan acara arak-arakan dari Masjid Kampung Tanjung ke tempat pemakaman Keramat, lalu diakhiri dengan Tahlilan, Tausyiah dan makan bersama di Masjid Jami Mentok.
Ziarah Kute Seribu yang dikenal juga oleh masyarakat setempat dengan nama Haul, merupakan tradisi yang dilakukan untuk mengenang dan mendoakan para pemimpin terdahulu Muntok di makam tersebut.
Adapun makam yang diziarahi oleh peziarah kali ini diantaranya makam Habib Hamid Bin Abdurahman Assegaf, Habib Hud Bin Muhammad Assegaf dan Habib Syatho.
Ketua Panitia Ziarah Kute Seribu, Saleh Al-Kaff mengatakan selain dari masyarakat setempat, kegiatan ini juga dihadiri oleh masyarakat dari luar Pulau Bangka.
"Acara ini terbuka untuk umum, siapapun boleh mengikuti acara ini. Tahun ini diikuti ada ribuan peserta, ada yang dari Bangka dan dari luar Bangka seperti Jakarta, Bogor, Bandung, dan lain-lain," kata Saleh Al-Kaff.
Saleh menambahkan, acara ini digelar sebagai ajang silahturahmi seluruh umat Muslim, bahkan berdampak positif meningkatkan pariwisata dan untuk membangkitkan UMKM yang ada di Bangka Barat.
"Harapannya ada persatuan antar umat muslim yang ada di Bangka Barat umumnya di wilayah kita. Kemudian dampak positifnya ada peningkatan pendapatan sektor UKM, tempat penginapan kita, tempat wisata, efeknya bukan hanya ziarah, UKM kita, menginap di tempat penginapan," ucapnya.
Sementara, Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming menyebutkan kegiatan Ziarah Kute Seribu ini salah satu bentuk legitimasi Kabupaten Bangka Barat sebagai daerah yang senantiasa diselimuti unsur kebudayaan.
Tradisi Ziarah Kute Seribu di TPU Keramat, Kelurahan Tanjung Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Foto: Lintasbabel.iNews.id/ Rizki Ramadhani.
"Kegiatan hari ini kegiatan kebudayaan sekaligus keagamaan, bagaimana kita menghormati menghargai para leluhur pendiri tokoh-tokoh kota Mentok sekaligus tokoh penyebar agama islam pertama kali di Kota Mentok," kata Bong Ming Ming.
Mantan Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung itu berharap kedepannya kegiatan ini bisa lebih semarak dan pihaknya bakal menganggarkan lebih besar lagi.
"Insya Allah, mudah-mudahan tahun berikutnya kegiatan ini bisa lebih semarak dan saya liat ada beberapa potensi yang akan kita angkat, pak bupati sudah sampaikan ke saya untuk segera diintervensi, mudah-mudahan tahun depan kita bisa menganggarkan lebih besar lagi dari Pemda Bangka Barat," tuturnya.
Editor : Muri Setiawan