BANGKA BARAT, Lintasbabel.iNews.id - Seorang warga Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat (Babar) meninggal dunia usai mobil ambulans yang membawanya terlibat kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) pada Jumat (30/6/2023) sore. Lakalantas terjadi di ruas Jalan Raya Desa Kacung, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Babar Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Ambulans yang mengalami lakalantas tersebut, rencananya hendak membawa warga untuk dirujuk ke RSUD Sejiran Setason Mentok.
Kades Kacung Dimas Darmawansyah saat dimintai konfirmasi pada Jumat (30/6/2023) malam membenarkan adanya peristiwa lakalantas tersebut.
"Dari informasi yang saya terima kalau mobil ambulans itu milik Puskesmas Kelapa membawa satu orang pasien emergency (darurat) hendak dirujuk ke RSUD Mentok. Saat tiba di tengah Desa Kacung, karena membawa pasien darurat dan mungkin melaju agak cepat mobil ambulans ini menyerempet pemotor yang hendak belok ke kanan dari arah yang sama," kata Dimas.
Dimas menambahkan, ia belum mengetahui secara detail terkait identitas masing-masing pengendara dan penumpang ambulans dan pengendara sepeda motor. Yang dia tahu bahwa di dalam ambulans itu, selain ada pasien darurat juga membawa satu orang keluarga korban, perawat dan termasuk sopir.
"Untuk kondisi kendaraan ambulans itu masuk ke siring kanan karena banting stir dan pasien darurat itu meninggal dunia. Pengendara motor itu ada dua orang remaja perempuan, masih sekolah kalau setahu saya tadi langsung di bawa ke Puskesmas Kelapa untuk mendapatkan perawatan," ucapnya.
Dimas menuturkan peristiwa nahas itu telah ditangani oleh Unit Lakalantas Polsek Kelapa. Kasatlantas Polres Babar AKP M Hardi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia menyebut bahwa kejadian itu telah ditangani oleh Unit Lakalantas Polsek Kelapa.
"Kejadian itu sudah ditangani oleh Polsek Kelapa melalui Unit Lakanya karena lokasinya cukup jauh dari kita," kata AKP Hardi.
Akibat kecelakaan tersebut, arus lalu lintas dari dua lajur Mentok ke Pangkalpinang dan sebaliknya sempat mengalami kemacetan yang cukup panjang.
Editor : Muri Setiawan