get app
inews
Aa Text
Read Next : Film 20 Days in Mariupol Raih Piala Oscar Kategori Dokumenter Terbaik

Pasca Kudeta Gagal, Jenderal Legendaris Rusia Ini Hilang Tak Berbekas

Kamis, 29 Juni 2023 | 18:57 WIB
header img
Jend. Sergey Surovikin, Panglima Perang Rusia di Ukraina, foto :net/wikipedia

MOSKOW, Lintasbabel.iNews.id - Jenderal Sergey Surovikin, mantan Komandan Gabungan Operasi Militer Khusus Rusia ke Ukraina, tiba-tiba lenyap seakan ditelan bumi pasca krisis keamanan akibat pemberontakan pasukan bayaran PMC Wagner 23 Juni kemarin. 

Sejumlah spekulasi tentang keberadaan salah satu Jenderal kepercayaan presiden Vladimir Putin yang terkenal dengan julukan Jenderal Armagedon ini, mulai dari ditangkap dan ditawan di penjara Lefortovo, penahanan khusus sebelum diadili, melarikan diri ke luar negeri, hingga tewas dibunuh.

Meskipun semua kabar dan isu tentang nasib Surovikin pasca kudeta gagal tersebut, namun dapat dipastikan Surovikin sedang tidak dipenjara di Lefortovo atau tempat penahanan khusus menjelang peradilan militer.

Kabar ini disampaikan saluran telegram VChK- OGPU sebagaimana dikutip peneliti dan penulis sejarah militer, Chriso Wiki dalam cuitan twitternya menyebutkan bahwa Surovikin tidak berada di Lefortovo, dan bahkan pengadilan Moscow, pusat penahanan sebelum peradilan, tidak menunjukkan adanya aktifitas diluar rutinitas serta tidak ada tahanan khusus yang baru masuk.

"Yang dapat kami katakan dengan pasti bahwa Surovikin dan sekelompok orang yang dekat dengannya, telah kehilangan kontak. Selama dua hari, semua orang tidak dapat dihubungi, termasuk orang-orang yang sudah lama bersamanya," bunyi pernyataan VChK-OGPU.

Chriso berkeyakinan bahwa saat ini Surovikin bersama beberapa petinggi militer yang diduga terlibat atau setidaknya melakukan pembiaran terhadap pemberontakan Wagner grup, telah diasingkan di suatu tempat untuk menunggu keputusan pemerintah Rusia.

"Juga faktanya mereka tidak berada di Lefortovo. Mungkin ada alasan berbeda untuk penghilangan seperti itu. Dari semacam penugasan kerja hingga kasus pencekalan telah diterapkan untuk mereka, termasuk Surovikin," katanya. 

Tudingan keterlibatan Surovikin bukan tanpa alasan. Pasalnya Surovikin termasuk dalam daftar anggota kehormatan pasukan bayaran Wagner grup bersama 30 jenderal Rusia lainnya.

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut