Aktivitas Tambang Kembali Marak, Ketua DPRD Babar Tegaskan Perairan Kelabat Zona Zero Tambang

BANGKA BARAT, lintasbabel.id - Setelah sempat ditertibkan petugas gabungan Polres Bangka Barat dan Posmat Angkatan Laut Jebus beberapa waktu lalu, sejumlah ponton isap produksi (PIP) timah ilegal di perairan Kelabat, Desa Bakit, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat kembali beroperasi. 

Ketua DPRD Bangka Barat, Marudur Saragih menegaskan perairan Kelabat merupakan zona zero tambang, tidak boleh ada aktivitas pertambangan di wilayah perairan tersebut. 

Baca Juga

Aktivitas PIP Ilegal Makin Merajalela, Nelayan Bangka Unjuk Rasa ke Mapolda Babel

"Aturannya kan memang gak boleh nambang, jadi minta ketegasan pemerintah supaya Perdanya dapat dilaksanakan atau diimplementasikan. Jadi masyarakat nelayan itu terganggu hasil penangkapan karena tambang, lalu mereka minta Pemda menindaklanjuti keinginan mereka," ungkap Marudur Saragih, Selasa (6/7/2021).

Marudur sangat menyayangkan adanya aktivitas pertambangan yang kembali beroperasi, karena wilayah perairan Kelabat memiliki potensi pariwisata andalan di Bangka Barat.

"Kita ingin zero tambang, karena Teluk kelabat daerah budidaya ikan lalu pariwisata, jadi kita jagalah, karena zonanya sudah diatur. Kami sebagai DPRD mengikuti aturan keinginan masyarakat, sudah kami tampung, dan akan menyampaikan ke Pemda terkait masih adanya aktifitas tambang itu," tegas Marudur. 

Baca Juga

PJ Gubernur Babel Ridwan Djamaluddin Sidak Teluk Kelabat

Sementara itu, Camat Parittiga, Madrisa hanya pasrah dan menyerahkan segala kebijakan ke Pemda maupun DPRD Bangka Barat. 

"Kami hanya berharap masyarakat Desa Bakit tetap kondusif, serta mempercayakan persoalan ini DPRD dan Pemda," tutur Madrisa. 

Editor : Muri Setiawan