BELITUNG TIMUR, Lintasbabel.iNews.id – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Belitung Timur (Beltim) menggelar Even Timor de Belitong. Ajang tahun Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) ini berlangsung di Lapangan Yagor Manggar, selama empat hari, mulai dari Kamis (1/6/2023) hingga Minggu (4/6/2023).
Pembukaan event Timor de Belitong. Foto: Istimewa.
Wakil Bupati Beltim, Khairil Anwar membuka kegiatan dengan secara simbolis melakukan penekanan tombol tanda dimulainya Even Timor de Belitong. Hadir dalam kesempatan ini Wakil dari Kementerian Pariwisata dan ekonomi Kreatif yakni Ketua Kelompok Kerja Arsitektur Direktorat Kuliner, Kriya Desain dan Fesyen Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif, Yomi Arizal.
Berbagai lomba, hiburan beserta kegiatan lainnya hadir dalam kegiatan ini. Mulai dari Lomba kreatifitas Mural, Pertujungan Ekonomi Kreatif dari seniman, lomba Festival Band Indie, Talk Show Ekonomi Kreatif, Komptetisi Kreatif Fashion Show, Lomba Mewarnai, Tour Keliling Kota, Jalan dan Senam Sehat hingga penampilan artis ibu kota.
Bukan hanya itu saja, banyak pula tersedia bazar ekonomi kreatif dan UMKM yang melibatkan 60 stand ekonomi kreatif dan UMKM di Kabupaten Beltim.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Beltim mengatakan even ini merupakan katalis bagi pembangunan ekonomo, khususnya 17 subsektor ekonomi kreatif yang menjadi tanggung jawab Disbudpar Kabupaten Beltim, khususnya setelah pandemi Covid-19.
"Kegiatan ini merupakan ajang promosi potensi kepariwisataan dan ekonomi kreatif Kabupaten Beltim baik melalui media online dan televisi nasional. Sekaligus meningkatkan kreatifitas pelajar, pemuda dan masyarakat untuk menggairahkan kepariwisataan dan ekonomi kreatif,” ujar Evi.
Selain itu juga diharapkan dengan adanya ajang ini, perputaran ekonomi lokal khususnya UMKM dan produk Kabupaten Beltim dapat berkembang.
"Kita ingin mendorong kemajuan dan pengembangan produk ekonomi kreatif dan ekonomi lokal. 60 stan yang hadir di even ini semuanya kita gratiskan bagi UMKM Beltim,” kata Evi.
Editor : Muri Setiawan