BELITUNG TIMUR, Lintasbabel.iNews.id - Dukung Riveledasi Unesco Belitung, Unesco Global Geo Park (UGGp) 2024, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata melengkapi fasilitas dan sarana pasaran berupa bangunan dermaga dan kapal berlantai kaca atau glass-bottom boat, untuk Geosite Pulau Buku Limau.
Dermaga tersebut rencananya akan dibangun di Pulau Penanas Desa Pulau Buku Limau, Kecamatan Manggar Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Beltim, Evi Nardi menyampaikan terhadap dua paket pekerjaan ini, Disbudpar Beltim didampingi langsung oleh jaksa pengacara negara Kejaksaan negeri Belitung timur.
"Kemarin (24/5/2023) kami bersama Pak Kajari, kasi-kasi meninjau langsung proses pembanguanan dermaga wisata, tepatnya di pulau Penanas Belitung Timur, kami meminta pihak Kejaksaan Belitung Timur pendampingan terhadap dua kegiatan yang ada di Disbudpar melalui dana DAK Tahun Anggaran 2023," ujar Evi, Kamis (25/5/2023).
Evi menjelaskan, Pulau Buku Limau sendiri sudah menjadi Geosite, di dalam UGGp yang ke-6 di Indonesia. Dalam rekomendasinya Belitong UGGp harus membuat dan membentuk geosite kepulauan.
"Makanya di Belitung sudah ada Geosite Pulau Mendanau, Selat Nasik, Selat Gual dan sebagainya, sedangkan di Belitung Timur membentuk Geosite Maritim. Makanya menyiapakan sarana prasarana untuk mendukung wisata maritim atau Geosite Bahari Desa Pulau Buku Limau, makanya kami megerjakan dan membuat dermaga wisata, termasuk juga pengadaan glass-bottom boat," ujar Evi.
Dia menambahkan keunggulan dari Pulau Penanas, Desa Pulau Buku Limau sendiri adalah keindahan trumbu karang dan spot-spot diving dan snorkling.
Editor : Muri Setiawan