get app
inews
Aa Text
Read Next : Mantan Mendag Tom Lembong jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Impor Gula

Menkominfo Johnny G Plate Resmi jadi Tersangka Kasus Tower BTS, Kerugian Negara Rp8,3 Triliun Lebih

Rabu, 17 Mei 2023 | 14:07 WIB
header img
Menkominfo Johnny G Plate mengenakan rompi tersangka Kejagung RI atas kasus dugaan korupsi BAKTI Kominfo. Foto: MPI.

JAKARTA, Lintasbabel.iNews.id - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi BAKTI Kominfo, oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) RI, Rabu (17/5/2023).

Johnny G Plate sebelumnya menjalani pemeriksaan di Kejagung terkait kerugian negara Rp8,3 Triliun, pada kasus BAKTI Kominfo. Angka kerugian tersebut, diketahui dari hasil kesimpulan Badan Pemeriksaan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). 

"Kenapa dilakukan pemanggilan, karena kami sudah melakukan klarifikasi evaluasi terhadap hasil-hasil pemeriksaan BPKP yang kerugiannya sangat fantastis sekitar Rp8 triliun lebih ya," kata Kapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana, Rabu (17/6/2023). 

Ketut menjelaskan, dalam kasus tersebut Plate merupakan pengguna anggaran dalam proyek penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur kota pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kominfo tahun 2020-2022.

Ketua BPKP Muhammad Yusuf Ateh menegaskan pihaknya telah melakukan kajian dan telah memperoleh bukti yang cukup terkait kerugian negara akibat kasus BTS Kominfo. Hasil audit BPKP menyebut kerugian negara akibat kasus BTS Kominfo lebih dari Rp8,32 triliun. 

Yusuf mengatakan, kerugian negara dalam kasus BTS Kominfo ini berasal dari tiga sumber yang ada. Pertama, biaya penyusunan kajian pendukung tower BTS. Kedua, adanya mark-up biaya bahan baku pembangunan BTS dan biaya pembangunan tower BTS.

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut