PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Operasi Terpusat dengan sandi Ketupat Menumbing 2023 Polda Kepulauan Bangka Belitung (Babel) secara resmi sudah berakhir, per hari Senin (1/5/2023) kemarin. Giat ini, Polda Kepulauan Babel menangani 45 kasus kejahatan.
Diketahui Operasi Ketupat Menumbing dilaksanakan selama 14 hari, dan terdapat beberapa kejadian mulai dari gangguan keamanan, ketertiban masyarakat (kamtibmas) hingga kecelakaan lalu lintas (lakalants).
Kabid Humas Polda Kepulauan Babel, AKBP Jojo Sutarjo mengatakan, bahwa selama pelaksanaan Operasi Ketupat Menumbing 2023 terdapat 45 kasus kejahatan yang ditangani oleh polda dan jajaran.
Kasus kejahatan yang terjadi, dikatakan Jojo mulai dari Kejahatan 3C (curat, curas, curanmor), Narkoba, Anirat (penganiayaan berat), sampai dengan penipuan, penggelapan, dan lain-lain.
"Jadi, ada beberapa kasus kejahatan yang ditangani selama Operasi Ketupat. Jika dibandingkan Oerasi Ketupat 2023 dengan tahun 2022, mengalami tren peningkatan sebanyak 38 kasus," kata Jojo, Rabu (3/5/2023).
Mengenai kasus lakalantas, Jojo mengungkapkan bahwa selama Operasi Ketupat Menumbing 2023 telah terjadi sebanyak 20 kasus.
Dalam kasus tersebut, ada total 34 korban lakalantas dengan rincian yang meninggal dunia sebanyal 12 orang, luka berat 8 orang, dan luka ringan 14 orang.
"Untuk jumlah kendaraannya, ada 32 unit yang terlibat lakalantas, dengan rincian roda empat (mobil) ada 4 unit dan roda du (sepeda motor) ada 28 unit," katanya.
"Untuk Laka Lantas sendiri, selama Operasi Ketupat 2023 dibanding tahun 2022 mengalami tren peningkatan sebanyak 13 kasus," tuturnya.
Lebih lanjut, Jojo menerangkan terkait jumlah penumpang yang menggunakan jasa penerbangan di dua bandara yakni di Bangka (Bandra Depati Amir Kota Pangkalpinang) dan Belitung (Bandara HAS Hanandjoeddin).
Ia menyebutkan bahwa telah terjadi peningkatan jumlah penumpang, baik datang maupun berangkat di tahun 2023 dibanding 2022, yakni sebanyak 21.290 penumpang.
Di Bandara Depati Amir, ada sebanyak 30.289 penumpang yang datang. Sementara ada sebanyak 15.183 penumpang yang datang di Bandara HAS Hanandjoeddin Belitung.
"Untuk yang keberangkatannya sendiri, ada sebanyak 31.380 penumpang di Bandara Depati Amir Pangkalpinang dan sebanyak 14.835 penumpang dari Bandara HAS Hanandjoeddin Belitung," ujarnya.
Selain itu, untuk penggunaan jasa pelabuhan resmi, ia menuturkan ada sebanyak 26.871 penumpang yang berangkat dari pelabuhan resmi dan ada sebanyak 17.346 penumpang yang datang di pelabuhan resmi.
"Untuk secara keseluruhan, pelaksanaan Operasi Ketupat Menumbing 2023 di Wilayah Hukum Polda Kepulauan Bangka Belitung dan Jajaran terlaksana dengan aman, lancar dan kondusif, serta tidak ada kejadian menonjol," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan