get app
inews
Aa Read Next : 3 Tempat Populer di Bangka Belitung Selain Pantai, Nomor 2 Kolong Biru

RA Indrawati, Saksi Sejarah Pengasingan Bung Karno di Pulau Bangka Tutup Usia

Selasa, 04 Januari 2022 | 13:17 WIB
header img
Suasana pemakaman RA Indrawati di TPU Keramat Muntok, Selasa (4/1/2022). (Foto: lintasbabel.id / Rizki Ramadhani)

BANGKA BARAT, lintasbabel.id - Kabar duka datang dari Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Salah satu saksi sejarah, saat Bung Karno diasingkan Belanda ke Pulau Bangka pada tahun 1948-1949, Raden Ayu Indrawati meninggal dunia. 

Ibunda dari Dirjen Minerba Kementerian ESDM RI, Ridwan Djamaluddin, meninggal dunia di usia ke-92 tahun, di RS KIM Pangkal Pinang pada Senin (3/1/2022) kemarin. 

RA Indrawati, merupakan orang Muntok yang dipercaya oleh Bung Karno untuk menemaninya saat makan siang, maupun orang yang mengganti bunga mawar kesukaan Bung Karno, selama diasingkan di Pesanggrahan BTW Muntok. 

"Meninggalnya di RS KIM Pangkal Pinang pada Senin kemarin sekira pukul 13.09 WIB. Keseharian almarhumah menggantikan bunga mawar merah kesukaan Bung Karno di Pesanggrahan BTW, terus almarhumah juga yang menemani Bung Karno saat makan siang," kata Cucu RA Indrawati, Henni Widiastuti, Selasa (4/1/2022). 

RA Indrawati lahir pada 22 Oktober 1929. Semasa mudanya pernah menjadi anggota Palang Merah TKR, dan Persatuan Wanita Indonesia (Perwani).

"RA Indrawati diberi kepercayaan mengurus kamar Bung Karno, ia hanya diperbolehkan masuk dan mengganti beberapa tangkai mawar merah di dalam. Vas bunga tersebut terbuat dari keramik warna biru muda, dan diletakkan di atas meja tulis Bung Karno yang berbentuk persegi empat serta beralaskan kaca," ujar Penjaga Pesanggrahan BTW Muntok, Alfani. 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut