BANGKA BARAT, Lintasbabel.iNews.id - Pihak kepolisian masih melakukan upaya penyelidikan kasus pembunuhan terhadap Hafizah bocah 8 tahun yang ditemukan oleh karyawan pabrik di Perkebunan Kelapa Sawit Bukit Intan Bine, Desa Ibul, Kecamatan Simpang Teritip, Kamis (9/3/2023) lalu.
Kasat Reskrim Polres Bangka Barat, Iptu Ogan Arif mengatakan pihaknya belum dapat membeberkan motif dari kasus dugaan pembunuhan ini lantaran sedang didalami.
Namun, dari hasil pemeriksaan awal didapati luka yang dialami oleh siswi kelas 2 sekolah dasar tersebut mengindikasikan adanya faktor amarah.
"Karena ditemukan beberapa luka sayatan dan luka bacok di tulang bagian kepala, asumsi kami itu karena amarah. Organ Dalam yang hilang tadi sudah koordinasi dengan dokter Forensik tidak bisa memastikan organ itu hilang karena dibawa hewan buas seperti biawak atau memang dibuang," kata Iptu Ogan Arif.
Ogan Arif menambahkan, pihaknya bersama Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kepulauan Bangka Belitung berusaha semaksimal mungkin untuk menindaklanjuti kasus tersebut.
"Kami meminta bantuan Diskrimum Polda Bangka Belitung. Kami sudah turun ke lapangan untuk melakukan penyelidikan atas kasus ini, kami akan turunkan tenaga maksimal dari Polres dan Polda," tuturnya.
Sementara, Dokter Forensik Polda Kepulauan Bangka Belitung, Suroto mengatakan ditemukan puluhan luka yang diduga akibat benda tajam di sejumlah bagian tubuh Hafizah.
Lalu untuk kondisi fisik jenazah, dikatakan Dokter Suroto memang tidak lagi ditemukan organ-organ bagian dalam. Namun tim autopsi belum bisa memastikan penyebab hilangnya.
"Sekitar tiga puluhan lebih luka akibat benda tajam. Tidak ditemukan (organ dalam), masih dicari, dari lokasi juga (jenazah ditemukan) di aliran air kan, jadi apakah terbawa aliran air karena ada luka terbuka di perut itu, atau bagaimana masih belum tahu," ungkapnya, Jumat (10/3/2023).
Editor : Muri Setiawan