get app
inews
Aa Text
Read Next : DJPb Bangka Belitung Catat Pertumbuhan  Ekonomi Babel Tahun 2023 Stabil di Angka 4,01 Persen

DJPb Mencatat Realisasi Penerimaan Pajak di Babel Capai Rp261,70 Miliar

Rabu, 01 Maret 2023 | 16:11 WIB
header img
Kepala Kantor Wilayah DJPb Provinsi Kepulauan Babel, Edih Mulyadi. Foto: Lintasbabel.iNews.id/ Irwan Setiawan.

PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Edih Mulyadi menyebutkan realisasi penerimaan pajak di Provinsi Kepulauan Babel mencapai Rp261,70 miliar atau 7,92 persen dari target, tumbuh 47,32 persen (yoy). Hal itu disebabkan peningkatan aktivitas atau transaksi ekonomi di akhir tahun 2022 kemarin. 

"Misalnya pembayaran bonus pada beberapa BUMN dan perusahaan swasta, dampak Kebijakan UU HPP (Kenaikan tarif PPN). Pergeseran jatuh tempo setoran masa pajak November 2022. Serta pembayaran ketetapan PBB tahun lampau," kata Edih, Rabu (1/3/2023) di Kota Pangkalpinang.

DJPb Provinsi Kepulauan Babel juga mencatat realisasi pendapatan negara dan hibah sampai dengan 31 Januari 2023, telah mencapai Rp290,68 miliar atau 8,47 persen dari target, tumbuh sebesar 38,99 persen (yoy). 

Lanjut dia, realisasi penerimaan bea dan cukai mencapai Rp4,69 miliar atau 26,58 persen dari target, turun 70,54 persen (yoy), disebabkan oleh penurunan Bea Keluar dan Bea Masuk. 

"Di KPPBC TMP C Pangkalpinang belum ada Penerimaan Bea Masuk pada bulan Januari 2023 karena belum ada importasi barang yang kena bea masuk. Di KPPBC TMP C Tanjungpandan terdapat penerimaan Bea Masuk pada bulan Januari 2023 yang nilainya lebih tinggi dari tahun sebelumnya, diperoleh dari Impor Barang Modal oleh perusahaan," ujarnya.  

"Pengolahan Kelapa Sawit dan Registrasi IMEI Handphone. Namun, penerimaan Bea Keluar yang diperoleh dari Ekspor Produk Turunan CPO nilainya jauh lebih kecil daripada tahun sebelumnya," ucapnya. 

Mengenai realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) berhasil mencapai Rp24,29 M atau 21,84 persen dari target, tumbuh sebesar 44,83 persen (yoy). 

"Pertumbuhan pendapatan PNBP didorong dari peningkatan PNBP dari Sektor Pendidikan yang tumbuh sebesar 428,28% (yoy), berasal dari penerimaan UKT Mahasiswa D3, S2 di Universitas Bangka Belitung," jelasnya 

Selain itu, belum ada penerimaan Hibah pada awal tahun 2023, sedangkan realisasi Belanja Negara mencapai Rp745,41 M atau 7,66 persen dari target, terkontraksi sebesar 6,80 persen (yoy). 

"Realisasi Belanja K/L berhasil mencapai Rp84,33 M atau 3,09 persen dari pagu, tumbuh sebesar 13,31 persen (yoy). Realisasi Belanja TKD mencapai Rp661,09 M atau sebesar 9,44 persen dari pagu, terkontraksi sebesar 8,86 persen (yoy)," katanya. 

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut