get app
inews
Aa Text
Read Next : Siapa Pemilik Nippon Paint, Total Kekayaannya Mencapai Rp204,7 Triliun Lebih

Pria Lulusan SD Ini jadi Orang Terkaya Nomor 3 di Singapura, Hanya dengan Berjualan Cat

Jum'at, 24 Februari 2023 | 17:13 WIB
header img
Goh Cheng Liang, orang paling tajir di dunia dalam daftar Forbes tahun 2023. Kekayaan Goh saat ini mencapai 13 miliar dolar Amerika Serikat atau setara Rp198,07 triliun. Foto: Net.

SINGAPURA, Lintasbabel.iNews.id - Kisah sukses orang terkaya nomor 3 di Singapura, menarik untuk diulas. Dia adalah Goh Cheng Liang, orang paling tajir di dunia dalam daftar Forbes tahun 2023. Kekayaan Goh saat ini mencapai 13 miliar dolar Amerika Serikat atau setara Rp198,07 triliun.

Goh lahir pada tahun 1928, dari keluarga miskin. Bayangkan saja, dia bersama tujuh orang anggora keluarganya harus beebagi tempat tinggal, di sebuah kamar sewaan yang terletak di ruko River Valley Road, Singapura. Kala itu harga sewa ruko di sana adalah 3 dolar AS per bulan.

Goh sendiri hanya mampu menamatkan pendidikannya sampai di jenjang Sekolah Dasar (SD).

Dikutip dari DiscoverSG, saat usianya yang baru menginjak umur 12 tahun dan berbekal ijazah SD, Goh dikirim orangtuanya ke Muar, Malaysia. Di sana dia membantu saudara iparnya menjual jaring ikan. 

Tahun 1943, Goh kembali ke Singapura dan mencoba peruntungan dengan menjual air soda. Sayang usahanya ini tak menuai hasil bagus.

Tak mau terus-terusan hidup dalam kekurangan, Goh kemudian bekerja di sebuah toko perangkat keras. Berkat kegigihannya, Goh kemudian diangkat menjadi salesman.  

Tahun 1949, ketika tentara Inggris melelang kelebihan stok cat dari Perang Dunia II, Goh melihat ada peluang menghasilkan cuan dari hal ini. Dia lantas membeli beberapa barel cat tersebut. 

Bukannya langsung menjual cat, tapi Goh justu melakukan eksperimen dengan berbagai pelarut dan bahan kimia untuk membuat cat baru, yang diberi merek Pigeon. 

Tahun berikutnya, usaha cat miliknya mulai membuahkan hasil. Lagi-lagi, Goh menemui kendala dalam bisnisnya. Pemerintah Singapura mengeluarkan kebijakan pembatasan impor imbas dari Perang Korea.  

"Keberuntungan saya dibangun dari dua peristiwa ini (Perang Korea dan embargo minyak)," kata Goh dalam wawancara dengan Singapore Business Times pada 1997 silam.   

Dia kemudian bekerja sama dengan Nippon Holdings Paint Jepang sebagai distributor pada 1959. Dari sini, Goh kemudian mendirikan Nippon Paint South East Asia Group (Nipsea Group) dan mengembangkannya menjadi salah satu produsen cat terbesar di Asia. Cabangnya ada di Malaysia, China, Filipina bahkan sampai ke Indonesia.  


Nippon Paint, perusahaan yang didirikan oleh Goh Cheng Liang. Foto: Net.
 

Mengutip Forbes, selama bertahun-tahun Goh menginvestasikan sebagian keuntungannya dari bisnis cat ke properti dengan membangun pusat perbelanjaan, hotel, serviced residence, serta bisnis distribusi ritel dengan mitra Jepang, bisnis kontrak manufaktur elektronik, pengemasan khusus, logistik, hingga perusahaan pertambangan di China. 

Putranya, Goh Hup Jin baru-baru ini juga membuat kesepakatan senilai 12 miliar dolar AS untuk meningkatkan kepemilikan saham mayoritas di Nippon Paint Holdings Jepang.  

Sebagai salah satu orang terkaya di Singapura, Goh dikenal dermawan. Dia memberikan donasi untuk dana beasiswa, penelitian kanker, dan pendidikan melalui Goh Foundation. 

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut