DPD KNPI Babel Minta Idealisme Pimpinan Elit di PT Timah, Desak Putra Daerah Isi Posisi Strategis

Sementara itu, narasumber lainnya yang berasal dari kalangan akademisi, Jeanne Darc Noviayanti menilai, persoalan pertambangan pasti akan ada pro dan kontra.
"Melihat dari tema yang diangkat dari taklkshow ini maka harapannya adalah, apabila pada pimpinan elit dalam sebuah lembaga yang ada di daerah, sebut saja PT Timah, maka diharapkan semangat membangun daerahnya lebih kuat, namun juga tidak mesti yang bukan putra daerah tidak lebih baik, namun motivasi dan semangat dari putra daerah untuk membangun umumnya lebih mendalam," ujar Dosen Universitas Bangka Belitung itu.
Tokoh Bangka Belitung, Dharma Sutomo, mengatakan sejarah pertambangan dari masa ke masa selalu bicara tentang putra daerah.
"Ini sebenarnya sudah selesai pada tahun 1928 saat kongres pemuda, tidak lagi bicara tentang kedaerahan, namun sudah bicara pemersatu, bicara kebersamaan dan kebhinekaan, artinya ada yang jauh lebih penting dari apa yang akan dibahas, yakni sudah sangat layak hari ini bicara tentang kepemilikan saham untuk daerah di PT.Timah itu sendiri. Dengan adanya kepemilikan saham tersebut, tentu akan adanya rasa memiliki yang hadir tengah-tengah masyarakat Bangka Belitung tentang kepemilikan PT.Timah itu sendiri. Dengan demikian, semua permasalahan yang selama ini sudah terjadi, akan mudah terselesaikan jika rasa kepemilikan ini sudah muncul di semua kalangan masyarakat Bangka Belitung," ulas Dharma Sutomo.
Editor : Muri Setiawan