Lebih lanjut dikatakannya, jika dicermati isu yang beredar ini cukup janggal mengingat dari beberapa lokus isu yang beredar, terjadi dalam kurun waktu yang cukup berdekatan, seakan ingin menggiring opini publik bahwa ada aksi massif dan terorganisir yang sedang mengincar keselamatan anak-anak di Babel.
Celakanya isu ini justru diaplifikasi oleh pemberitaan media massa dengan mengesampingkan dampak yang mungkin ditimbulkan dari berita yang akan dikonsumsi publik.
Link-link berita yang dengan cepat menyebar seakan mengkonfirmasi bahwa peristiwa percobaan penculikan tersebut benar terjadi.
"Jadi sementara ini menurut pengamatan kami, justru ada pihak-pihak yang sengaja ingin menciptakan suasana saling mencurigai didalam tatanan kehidupan sosial di Babel dengan maksud dan tujuan tertentu. Ini jadi tugas aparat penegak hukum untuk mengungkap siapa yang mencoba menabur teror dengan isu-isu ini," kata Joko.
Editor : Haryanto