BANGKA BARAT, Lintasbabel.iNews.id - Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VII Sumatera Selatan Bangka Belitung masih belum membuka agenda penyeberangan kapal dari Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok, Bangka Belitung menuju Pelabuhan Tanjung Api - Api, Sumatera Selatan. Penundaan keberangkatan ini dikarenakan kondisi cuaca yang masih buruk.
Antrean kendaraan di luar jalan menuju Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok. Foto: Lintasbabel.iNews.id/ Rizki Ramadhani.
Koordinator satuan pelayanan Pelabuhan Tanjung Kalian BPTD Wilayah VII umsel Babel, Wiratmo kebijakan ini diambil disesuaikan dengan surat penundaan pelayaran sementara di Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok, yang sudah dilayangkan sejak Minggu (29/1/2023) kemarin.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran, dan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 30 Tahun 2016 tentang Kewajiban Pengikatan Kendaraan Pada Kapal Angkutan Penyeberangan.
Wiratmo mengatakan penyebrangan masih ditutup lantaran gelombang di Selat Bangka masih tinggi.
"Sementara ini hingga pukul 19.00 wib penyebrangan masih ditutup. Info dari BMKG gelombang masih tinggi hingga Senin pukul 19.00 wib. Misal ada info lebih lanjut nanti dikabarkan," ujar Wiratmo, Senin (30/1/2023).
Wiratmo menambahkan, kondisi tinggi gelombang di jalur pelayaran Tanjung Kalian-Tanjung Api-api dapat mencapai 1.25-2.50 meter.
"Tinggi gelombang dapat mencapai 2.50-4.00 meter di Perairan Barat Lampung, Selat Sunda bagian Barat, dan Samudera Hindia Barat Lampung," ucapnya.
Sementara, Novitasari salah satu penumpang mengatakan dirinya sudah menunggu keberangkatan kapal sejak Minggu malam.
"Tadi dari Koba tujuannya mau ke Medan. Seharusnya berangkat itu kapal yang jadwalnya jam tujuh malam, cuma diberitahukan ada penundaan keberangkatan karena cuaca buruk. Ya, gapapalah, demi keselamatan juga barangkali," kata Novitasari.
Dari pantauan Lintasbabel.iNews.id, sejumlah penumpang sedang beristirahat di ruang tunggu keberangkatan penumpang di kawasan Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok.
Sedangkan sejumlah truk logistik maupun kendaraan pribadi telah memadati halaman parkir hingga keluar area pelabuhan.
Editor : Muri Setiawan