BELITUNG TIMUR, lintasbabel.id - Bupati Belitung Timur, Burhanudin berharap kepada masyarakat melalui Pemerintah Desa, dapat memberikan input terkait laporan terhadap segala pelaksanaan pembangunan yang dilaksanakan oleh OPD di setiap Desa.
“Saya berharap aplikasi ini dapat dimanfaatkan secara maksimal, karena setiap tahun dan setiap pelaksanaan pembangunan selalu ada laporan-laporan terhadap proses pelaksanaan di OPD masing-masing,” kata Burhanudin dalam sambutannya pada peluncuran program Bangkit Berdaya Online (BBO) dan Aplikasi Sistem Monitoring Pembangunan Partispatif (SIMPOR),di Auditorium Zahari MZ Pemkab Beltim, Jum’at (25/6/21).
Burhanudin yang juga mantan ASN ini, mengaku sudah mengetahui seluk beluk bagaimana proses pembangunan di Kabupaten Beltim, dan berharap dengan Program BB Online dan Aplikasi Simpor, pengerjaan proyek di lapangan menjadi tidak amburadul.
“Ada kontraktor yang mengerjakan proyek dengan asal-asalan, karena 15 persen dari nilai keuntungan sudah dibagi dengan keuntungan lain, ini yang parahnya, sehingga pekerjaan di lapangan amburadul,” tegasnya.
Aan sapaan akrabnya Burhanudin menambahkan, dengan dilakukannya monitoring yang ketat dalam proses pembangunan di Kabupaten Beltim sangat berguna, selain bisa menghindari kecurangan juga bisa mengefektifkan anggaran Pemkab Beltim.
“Kalau kita mengawasi dengan ketat, kita monitoring dengan baik, kita ini tidak mencari kesalahan orang, tidak, tetapi memperbaiki dengan cara yang benar itu akan lebih efektif, karena minimal kita bisa mengefektifkan anggaran kita,” jelas Aan.
Lebih lanjut, kata Aan, Pemkab Beltim akan memberikan reward bagi desa yang melakukan monitoring dan memberikan pelaporan yang baik dalam proses pembangunan di desanya masing-masing.
Editor : Muri Setiawan