Tahun 2022, Kapolda Babel Sebut Tindak Pidana Meningkat, Laka Lantas Menurun

PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Kapolda Bangka Belitung (Babel) Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya mengatakan selama Triwulan ke IV tahun 2022, angka tindak pidana mengalami kenaikan, sementara kasus lakalantas cenderung menurun. 

Hal ini, dikatakan Kapolda saat membuka Gelar Operasional Triwulan IV tahun 2022 Bidang Operasional dan Pembinaan Polda Bangka Belitung di Gedung Tribrata Mapolda Babel, Selasa (24/1/2023) pagi. 

Baca Juga

Mabuk Saat Mengemudi, Sopir Ertiga Seruduk Sepeda Motor di Kota Pangkalpinang

Tetcatat, sebanyak 565 kasus terjadi sepanjang Triwulan Ke IV pada tahun 2022. Hal ini, mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan Triwulan Ke III pada Tahun 2022. 

"Jumlah tindak pidana, selama TW IV sebanyak 565 kasus, sedangkan TW III sebanyak 535 kasus atau mengalami kenaikan sebanyak 30 kasus," kata Kapolda. 

Kapolda juga mengungkapkan bahwa jumlah tindak pidana yang terjadi masih didominasi kasus curas, curat, curanmor, penipuan dan penggelapan, anirat serta narkoba. 

Baca Juga

Dramatis! Evakuasi Sopir Bus Travel Terjepit usai Tabrakan dengan Truk Sawit

Selain itu, Kapolda juga mengatakan bahwa jumlah laka lantas yang terjadi di wilayah hukum Polda Bangka Belitung dan jajaran mengalami penurunan. 

Pada TW IV, terjadi sebanyak 87 kasus dengan korban meninggal dunia sebanyak 37 jiwa. Sedangkan pada TW III terjadi sebanyak 101 kasus, dengan jumlah korban meninggal dunia sebanyak 50 jiwa. 

Untuk laka lantas, diungkapkan Kapolda mengalami penurunan sebanyak 14 kasus atau 14 % dan korban meninggal dunia turun sebanyak 13 orang atau 26 %. 

Baca Juga

Kades Keposang dan Kades Sadai Kompak Mediasi 2 Warganya yang Terlibat Kecelakaan Maut

"Untuk jumlah pelanggaran lalu lintas pada TW IV tahun 2022 sebanyak 14.628 perkara, sedangkan pada TW III tahun 2022 sebanyak 13.612 perkara atau mengalami kenaikan sebanyak 1.016 perkara (naik 7%)," ujarnya. 

Berdasarkan hasil anev diatas, Jenderal Bintang Dua ini menyebutkan bahwa jumlah tindak pidana mengalami kenaikan. 

Sehingga, lanjutnya, diperlukan langkah-langkah preventif di daerah rawan kejahatan karena tindak pidana pada TW IV masih mengalami kenaikan. 

Baca Juga

Lagi Isi Bensin di Depan Rumah, 2 Warga Keposang Tewas Diseruduk Minibus

Sementara itu, untuk di bidang lalu lintas, Kapolda memberikan atensi khusus kepada jajaran lalu lintas meskipun sesuai data yang ada mengalami penurunan pada jumlah kasus kecelakaan dan korban meninggal. 

"Harus tetap kita atensi khususnya jajaran lalu lintas, untuk berupaya kembali menekan angka kecelakaan lalu lintas dengan memberikan edukasi tertib berlalu lintas, peningkatan patroli serta menggelar kekuatan di daerah rawan kecelakaan," ujarnya.

Editor : Muri Setiawan