Thailand Juara Piala AFF 2022, Raja Sepak Bola Asia Tenggara Bekuk The Golden Stars 1-0

BANGKOK, Lintasbabel.iNews.id – Thailand menjadi raja sepak bola Asia Tenggara. Tim gajah Perang berhasil menang 1-0 atas Vietnam, pada leg kedua partai final Piala AFF 2022 yang berlangsung pada Senin (16/1/2023) malam WIB di Thammasat Stadium, Bangkok.

Hal ini membuat Thailand sebagai tim dengan koleksi juara Piala AFF terbanyak, yakni 7 kali. Sebelumnya, mereka sudah menjadi tim terbaik di ASEAN pada edisi 1996, 2000, 2002, 2014, 2016 dan 2020.

Jalannya Pertandingan

Babak Pertama

Baca Juga

Link Live Streaming Final Piala AFF 2022 Leg 2 : Thailand vs Vietnam, Malam Ini

Tampil di depan publik sendiri, Thailand langsung tancap gas sejak pertandingan dimulai. Mereka bermain dalam tempo cepat dan membuat Vietnam kerepotan.

Saat laga baru berjalan lima menit, Pasukan Alexandre Polking pun nyaris mencetak gol pembuka lewat Adisak Kraisorn yang berhasil merebut bola dari kesalahan yang dibuat bek lawan, Bui Hoang Viet Anh.

Namun, tendangan kaki kiri yang dilepaskannya dari dalam kotak penalti hanya mengarah ke samping kiri gawang.

Baca Juga

Garuda Nusantara Telan Pil Pahit, Tersingkir dari Piala AFF U-19 2022 Meski Sangat Produktif

The Golden Stars –julukan Vietnam- gantian mengancam pertahanan tim tuan rumah lewat pergerakan Nguyen Hoang Duc yang menusuk ke kotak penalti dari sisi kanan. Akan tetapi, tendangan melengkung yang dilesatkannya dengan kaki kiri masih melambung jauh di atas mistar gawang.

Pada menit 24 akhirnya serangan Thailand membuahkan gol. Tendangan jarak jauh yang dilepaskan oleh sang kapten, Theerathon Bunmathan merangsek masuk dengan deras ke dalam gawang hingga membuat Dang Van Lam tak berkutik. Skor berubah 1-0.

Anak asuh Park Hang Seo sebenarnya punya kesempatan untuk menyamakan kedudukan pada menit 27, setelah Nguyen Tien Linh lolos dari jebakan offside ketika menerima umpan terobosan dari lini tengah. Namun, striker andalan Vietnam itu, malah menendang bola jauh dari sasaran, padahal dia sudah berdiri sangat bebas di kotak penalti.

Setelah itu, pertandingan berjalan cukup alot hingga memasuki menit-menit akhir babak pertama, tapi laga juga semakin keras karena kedua tim saling jegal di lini tengah dan terlibat dalam pelanggaran yang keras.

Skor 1-0 untuk Thailand bertahan hingga turun minum.

Babak Kedua

Thailand masih memegang kendali permainan di menit-menit awal babak kedua. Namun, setelah menit ke-55, mereka nampak mulai kelelahan sehingga Vietnam bisa keluar dari tekanan dan mengembangkan permainan.

The Golden Stars pun hampir menyamakan kedudukan pada menit 60 lewat Nguyen Hoang Duc. Sayangnya, tendangan keras yang dilesatkan pemain bernomor punggung 14 itu dari luar kotak penalti masih sangat tipis mengarah ke sisi kiri gawang.

Enam menit berselang, giliran Nguyen Tien Linh yang mendapat peluang emas tetapi tendangannya terlalu lemah sehingga bola bisa diselamatkan oleh Kampol Pathomakkakul dengan mudah. Bahkan, pada menit 69 mereka mengancam pertahanan Thailand lagi, namun sepakan Phan Van Duc bisa diblok oleh Kritsada Kaman.

Di sisi lain, The War Elephants nampak kesulitan untuk memberikan tekanan pada pertahanan tim tamu. Hingga memasuki menit ke-80, mereka benar-benar tak mampu masuk ke dalam kotak penalti Vietnam.

Sementara Armada Park Hang Seo terus mendominasi penguasaan bola untuk mencari gol penyeimbang. Pada menit 81, Vietnam pun hampir mencetak gol, tetapi tandukan Nguyen Thanh Chung lagi-lagi masih belum tepat sasaran. Begitu pula dengan tendangan bebas Doan Van Hau yang melebar jauh ke sisi kanan gawang.

Memasuki menit-menit akhir, kedua tim saling jual beli serangan. Namun, hingga peluit panjang dibunyikan tak ada lagi gol yang tercipta.

Thailand berhasil mengamankan kemenangan 1-0 di leg kedua yang mengantarkan mereka keluar sebagai juara dengan agregat 3-2.

Susunan pemain Thailand vs Vietnam:

THAILAND (3-5-2): Kampol Pathomakkakul; Suphanan Bureerat, Kritsada Kaman, Pansa Hemviboon, Weerathep Pomphan, Sasalak Haiprakhon; Teerathon Bunmathan, Pheeradon Chamratsamee, Sarach Yooyen; Poramet Arjvirai, Adisak Kraisorn.

Cadangan: Chalermsak Aukkee, Sumanya Purisai, Teerasil Dangda, Bordin Phala, Jaroensak Wonggorn, Sanrawat Dechmitr, Jakkapan Praisuwan, Ekanit Panya, Chatmongkol Rueangthanarot, Kittipong Phuthawchueak, Channarong Promsrikaew, Saranon Anuin.

Pelatih: Alexandre Polking

VIETNAM (3-5-2): Dang Van Lam; Bui Hoang Viet Anh, Nguyen Thanh Binh, Que Ngoc Hai, Doan Van Hau, Vu Van Thanh; Nguyen Hoang Duc, Nguyen Tuan Anh, Do Hung Dung; Phan Van Duc, Nguyen Tien Linh.

Cadangan: Tran Nguyen Manh, Do Duy Manh, Bui Tien Dung, Nguyen Phong Hong Duy, Nguyen Van Toan, Nguyen Van Quyet, Ho Tan Tai, Chau Ngoc Quang, Nguyen Thanh Chung, Pham Tuan Hai, Nguyen Quang Hai, Nguyen Van Toan.

Pelatih: Park Hang Seo
 

Editor : Muri Setiawan