get app
inews
Aa Text
Read Next : Bentuk FKPDAS Belitung, Fadillah Sabri: Fordas Belitung akan Lebih Baik, Progresif dan Berkemajuan

Pj Gubernur Babel Kaget, Babel Peringkat 4 Tertinggi Cemaran Sampah Mikroplastik di Perairan Sungai

Rabu, 11 Januari 2023 | 17:47 WIB
header img
PJ gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Ridwan Djamaluddin. Foto: Lintasbabel.iNews.id/ Irwan Setiawan.

PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Ridwan Djamaluddin mengaku kaget mendapat informasi, kalau Babel menjadi nomor empat tertinggi cemaran sampah mikroplastik di perairan sungai. 

"Ini pertama memang datanya perlu kita diskusikan, langkah-langkah yang mengumpulkan (data). Karena pertanyaan mendasar saya, mengapa kita harus empat, apakah memang banyak sampah plastik yang kita buang ke sungai, di sungai atau misalnya dibandingkan antara jumlah penemuan mikroplastiknya dengan populasi, sehingga yang harus kita dalami dulu," kata Ridwan, Rabu (11/1/2023). 

Menurut Ridwan, perlu berdiskusi bersama dengan pihak yang merilis hasil penelitian tersebut yakni Ecological Observation and Wetland Conservation (Ecoton) atau Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah.

"Tapi memang kita benar-benar banyak menghasilkan mikroplastik itu pasti, dan ukuran nano meter, itu berbahaya. Kalo dia (mikroplastik) dimakan ikan, ikannya kita makan, berati kita makan plastik, kira-kira begitulah gambaran sederhananya," ujarnya. 

Ridwan menambahkan, hal -hal seperti ini harus didiskusikan kembali agar masyarakat semakin tertib dalam mengelola sampah. 

Dirjen Minerba Kementerian ESDM RI ini menambahkan, dirinya sudah membicarakan hal ini dengan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Babel untuk mendalami, agar data ini akurat sehingga reaksi Pemprov Babel pun nantinya tepat. 

"Belum kita dalami, tapi barangnya bisa dari kemasan, botol minuman, gelas-gelas plastik. Kalau boleh saya imbau masyarakat, mari kita kurangi, kita kurangi. Sederhana sih caranya, kalau pergi ke pasar membawa tas belanja sendiri, kalau di kantor-kantor jangan dihidangkan air dalam kemasan, kan kita bisa menyediakan dalam teko itu, kemudian menyediakan gelas. Jadi, perubahan kebiasaan kita itu jangan merugikan lingkungan lah,"  ujarnya. 

 

 

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut